🌊Air ketuban sangatlah penting bagi janin. Air ketuban memiliki berbagai fungsi dan terkadang dapat pecah lebih awal yang sering disebut dengan istilah ketuban pecah dini.
Ciri-ciri air ketuban merembes
✔️Tidak berwarna atau bening
Cairan ketuban umumnya bening, tapi bisa juga berwarna merah muda🌺 disertai garis darah. Selain itu, cairan ketuban juga tidak memiliki bau. Walaupun beberapa ibu hamil mengatakan mereka mencium bau manis seperti klorin.
🤰Biasanya terjadi saat hamil tua
Biasanya cairan ketuban merembes saat hamil tua. Cairan ketuban merembes ketika waktu persalinan sudah makin dekat.⏲️
😊Rembesan tidak deras
Saat cairan ketuban merembes pada titik yang lebih tinggi di dalam rahim, makan cairan ketuban akan menetes✨ di antara lapisan rahim dan kantung, karena itu rembesannya tidak terlalu deras.
☹️Perut terasa kencang
Saat air ketuban merembes, biasanya perut ibu hamil terasa kencang. Akan terasa seperti ada gelembung pecah💭, walaupun tidak ada kontraksi.
Cara mencegah agar air ketuban tidak merembes
🛏️Istirahat total
Biasanya pada akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga kehamilan, ibu hamil🤰 disarankan untuk beristirahat total untuk menjaga janinnya. Mintalah bantuan pada pasangan Anda untuk melakukan pekerjaan rumah tangga maupun hal lain yang dirasa berat.
🚶♀️Lakukan gaya hidup sehat
Untuk mencegah supaya air ketuban tidak merembes, ibu hamil dapat melakukan pola hidup yang sehat. Makan🍲 secara teratur, makan makanan bergizi, rutin berolahraga, dan pastikan tubuh selalu terhidrasi dengan baik.🌊
💑🏽Hindari berhubungan seksual
Ada beberapa ibu hamil yang memiliki mulut rahim yang lemah. Pada kondisi ini, sebaiknya ibu hamil menghindari berhubungan seksual.❤️