Diare🚽 dapat dialami siapa saja, dan juga termasuk salah satu gejala kehamilan yang umum dialami ibu hamil. Diare yang dibiarkan terlalu lama dapat membuat ibu hamil kekurangan cairan yang dapat membahayakan dirinya dan janin👶 yang tengah dikandung.
Apa yang menyebabkan terjadinya diare saat hamil?
🍇Terlalu banyak mengonsumsi sayur dan buah
Ibu hamil terutama yang baru pertama kali mengalami kehamilan mungkin berpikir makan buah dan sayur dalam jumlah banyak dapat lebih menyehatkan tubuh dan janin. Makan sayur🍃 dan buah memang menyehatkan, tapi jika dalam jumlah yang berlebihan, hal ini dapat menyebabkan diare.
☹️Terkena infeksi
Infeksi bakteri maupun virus dapat menyebabkan ibu hamil terkena diare. Hal ini dapat berbahaya bagi janin karena bakteri🦠 dapat menyebar dan memberikan akibat buruk.
✨Perubahan hormonal
Ketika hamil, perubahan hormon-hormon yang menunjang kehamilan dapat menyebabkan terjadinya diare🧻. Hormon progesteron, estrogen, prolaktin, hCG, dan oksitosin merupakan hormon-hormon tersebut.
Bagaimana cara mengatasi diare saat hamil?
😖Hindari makan makanan yang dapat memicu diare
Hindari makan makanan yang berminyak dan pedas🌶️. Hal ini dapat menyebabkan diare tidak kunjung membaik.
🥥Coba cara alami dengan minum air kelapa
Diare yang terus-menerus dapat menyebabkan ibu hamil kekurangan cairan. Minum air kelapa dapat menjaga tubuh ibu hamil tetap terhidrasi🌊 dengan baik.
👩⚕️Berkonsultasi dengan dokter sebelum minum obat diare
Hindari sembarangan mengonsumsi obat diare yang dijual bebas. Sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum meminum obat💊 diare agar tidak membahayakan janin Anda.
🥛Hindari minum susu sementara
Hindari minum susu untuk sementara ketika terkena diare. Jika ingin minum yang menghangatkan💭, minumlah teh hangat ataupun air putih hangat.
🏥Mengunjungi rumah sakit
Jika diare yang ibu hamil alami sangat parah, sebaiknya ibu perlu dirawat di rumah sakit untuk diinfus cairan. Karena, ibu hamil bisa saja mengalami kekurangan cairan yang dapat membahayakan diri dan janin👶.