Ketika wanita sedang hamil, terjadi banyak perubahan di dalam tubuhnya. Salah satunya adalah pusar terasa sakit⚡. Mengapa pusar terasa sakit ketika hamil? Yuk, kita simak bahasannya berikut ini.
Apa yang menyebabkan pusar terasa sakit ketika hamil?
☹️Terdapat infeksi pada pusar
Pusar yang menonjol keluar karena tekanan dari dalam perut dapat menyebabkan iritasi. Iritasi ini terjadi karena pusar bergesekan dengan pakaian👚. Pusar yang mengalami iritasi akan mudah terkena infeksi. Biasanya infeksi di pusar menyebabkan bau tidak sedap dan berair.
😖Terkena penyakit hernia umbilikalis
Penyakit ini terjadi karena tekanan yang berlebih di rongga perut dan merupakan masalah usus yang menonjol keluar dari lubang pada dinding perut dekat pusar. Biasanya hernia umbilikalis akan menghilang dengan sendirinya setelah melahirkan🤰.
😞Kulit perut yang meregang
Selama hamil, kulit perut akan terus meregang. Hal ini membuat pusar juga ikut bergeser yang menyebabkan timbulnya rasa sakit⚡ pada pusar.
🧲Terdapat tindikan di pusar
Tindikan di pusar dapat menyebabkan sakit pusar yang lebih terasa dibanding ibu hamil yang tidak memiliki tindikan di pusar. Apalagi jika tindikan tidak dijaga kebersihannya dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan infeksi🦠 pada pusar.
Tips cara atasi pusar yang sakit saat hamil
👚Pakai pakaian yang berbahan lembut
Memakai pakaian yang lembut dapat mengurangi terjadinya gesekan pada pusar yang menonjol. Hal ini dapat mengurangi😉 iritasi pada pusar.
💨Coba kompres dengan air hangat
Mengompres pusar yang sakit dengan air hangat dapat membantu meredakan rasa sakit. Kompres 3 kali sehari, masing-masing sekitar 15 menit⏲️.
✨Hindari menggaruk pusar
Hindari menggaruk⚡ pusar yang iritasi. Hal ini karena malah akan menyebabkan pusar dapat terinfeksi.
🧼Selalu jaga kebersihan pusar
Pusar yang jarang dibersihkan akan mengandung banyak bakteri. Bakteri🦠 di pusar dapat memicu infeksi pada pusar. Karena itu usahakan untuk selalu menjaga kebersihan pusar.