post-title

Apa saja olahraga yang aman dilakukan saat trimester kedua kehamilan?

Saat hamil, ibu hamil harus tetap berolahraga. Namun, memasuki trimester kedua, ibu hamil🤰 pastinya akan bingung apa jenis olahraga yang aman💭 dilakukan. Berikut informasi olahraga apa yang aman dilakukan di trimester kedua ini!


Jenis olahraga yang aman dilakukan ibu hamil di trimester kedua

🏊‍♀️Berenang untuk membakar kalori tubuh

Berenang memiliki banyak manfaat bagi ibu hamil. Ibu hamil sebaiknya berenang di kolam yang dangkal pada trimester kedua kehamilan. Manfaat dari berenang saat hamil diantaranya, membakar kalori tubuh, mengurangi pembengkakan, dan memperkuat😊 otot panggul dan rahim.

🚶‍♀️Jalan kaki santai di sekitar rumah

Berjalan kaki santai di sekitar rumah juga mempunyai segudang manfaat bagi ibu hamil. Berjalan kaki dapat membuat sirkulasi darah✨ menjadi lebih lancar, menjaga tubuh tetap fit, membuat pikiran lebih segar, serta menguatkan otot panggul.

👩‍🦱Senam aerobik untuk ibu hamil

Sebelum melakukan senam aerobik, Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan instruktur mengenai gerakan apa yang aman dilakukan oleh Anda pada trimester kedua ini. Aerobik berguna untuk memperkuat otot, dan jantung❤️.


Bagaimana jika biasanya Anda tidak pernah berolahraga sebelum hamil?

Apabila biasanya Anda tidak pernah berolahraga sebelum hamil, sebaiknya Anda tidak langsung berolahraga dengan intensitas tinggi begitu Anda hamil. Mulailah dengan berjalan-jalan santai🚶‍♀️ di sekitar rumah secara rutin, dan jika Anda ingin lebih merasa aman, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter👩‍⚕️ jenis olahraga apa yang boleh Anda lakukan.


Hindari melakukan jenis olahraga berikut!

⚡Olahraga dengan risiko rawan terjatuh

Saat hamil, ibu hamil menjadi lebih sulit untuk menjaga keseimbangan tubuhnya. Karena itu, hindari melakukan jenis olahraga dengan risiko rawan terjatuh. Contohnya, senam lantai, berkuda🐎, bersepeda🚲 (kecuali sepeda statis).

☀️Berolahraga di tempat yang lembab dan panas

Kepanasan dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat. Karena itu, hindari olahraga di tempat yang panas😖. Contohnya, hindari berenang di air hangat di atas 32 derajat Celcius, hot yoga, yang merupakan yoga yang dilakukan dalam ruangan yang lembab dan panas.

🌊Menyelam di dalam air

Berenang memang diperbolehkan bagi ibu hamil, namun tidak dengan menyelam. Menyelam atau diving dapat memiliki dampak pada bayi, seperti lahir cacat, maupun keguguran☹️.