Bagi wanita yang sedang hamil, Anda mungkin sering tiba-tiba merasakan sensasi rasa panas terutama pada bagian atas tubuh. Hal ini disebut dengan hot flashes☀️. Biasanya terjadi pada trimester pertama, kedua, dan puncaknya pada minggu ke-30 kehamilan.
Kenapa hot flashes bisa terjadi?
Hot flashes merupakan gejala yang umum dialami ibu hamil. Kondisi ini membuat ibu hamil🤰 merasakan sensasi panas pada tubuhnya. Hot flashes umumnya banyak terjadi di malam hari🌙.
Perubahan hormon yang terjadi selama hamil, dehidrasi, kelebihan berat badan merupakan faktor penyebab munculnya hot flashes. Ketika mengalami hot flashes, biasanya ibu hamil juga akan merasa badannya panas dingin, jantung berdebar-debar, penglihatan👀 menjadi kabur, dan memerahnya leher serta wajah.
Berikut tips cara mengatasinya!
🧊Kompres dengan air dingin
Celupkan kain ke dalam air dingin dan peras. Lalu, kompres bagian tubuh yang terasa panas.
🌬️Tidur atau beraktivitas dalam ruangan bersuhu sejuk
Melakukan aktivitas, dan tidur🛏️ di dalam ruangan yang bersuhu sejuk membantu mencegah hot flashes. Membawa kipas angin kecil yang dapat digenggam saat pergi keluar rumah dapat membantu menjaga tubuh tidak kepanasan.
🍚Mengurangi konsumsi karbohidrat
Kurangi memakan karbohidrat karena karbohidrat menyebabkan suhu tubuh meningkat. Perbanyak makan sayur dan buah🍇, dan kurangi minum kafein.
🧘🏻♀️Lakukan yoga
Melakukan yoga dapat membantu mengurangi terjadinya hot flashes. Hal ini karena hot flashes juga dapat disebabkan karena stres. Yoga dapat membantu mengatasi stres maupun cemas yang dirasakan dan membuat pikiran menjadi lebih tenang👩🦱.
🛀Lebih sering mandi
Lebih sering mandi juga dapat membantu mengatasi hot flashes. Air yang menyegarkan membantu membuat tubuh menjadi terasa lebih sejuk🌊.