post-title

Tingkat risiko keguguran sesuai usia kehamilan!

Ibu hamil🤰 memiliki tingkat risiko keguguran yang terus berubah tiap minggunya. Keguguran merupakan kehilangan janin👶 yang terjadi sebelum usia kehamilan 20 minggu. Berikut bahasan persentase risiko keguguran yang dilansir dari theAsianparent Indonesia.


Berdasarkan usia kehamilan, sebesar apa tingkat persentase risiko kegugurannya?

✔️Usia kehamilan 3-4 minggu

Pada saat ini, tingkat persentase risiko keguguran adalah sebesar 50-75 persen. Pada saat ini, terjadi implantasi yang merupakan proses menempelnya sel telur🥚 di dinding rahim sesudah haid terakhir.

✨Usia kehamilan 5 minggu

Risiko keguguran pada usia kehamilan saat ini berbeda-beda tergantung dengan kondisi janin👶 dan ibu. Tingkat persentasenya adalah sebesar 21,3 persen.

🍃Usia kehamilan 6-7 minggu

Risiko keguguran saat ini adalah sebesar 5 persen. Saat ini, melalui pemeriksaan, detak jantung❤️ janin juga telah dapat dideteksi.

☹️Usia kehamilan 8-13 minggu

Pada usia kehamilan ini, tingkat persentase risiko keguguran semakin turun. Persentase risiko⚡ keguguran saat ini adalah sebesar 2 hingga 4 persen.

✨Usia kehamilan 14-20 minggu

Di usia kehamilan saat ini, tingkat risiko kegugurannya hanya sekitar 1 persen. Ke depannya, kehamilan akan lebih kuat dan stabil sampai hari perkiraan lahir🤱.


Lalu berdasarkan usia ibu, berapakah tingkat risiko kegugurannya?

Berdasarkan usia ibu, tingkat risiko kegugurannya juga berbeda. Usia 20-30 tahun adalah sekitar 9-17%, usia 35 tahun 20%, 40 tahun 40%, dan 45 tahun adalah 80%. Tetapi, hal lain seperti riwayat medis🏥, pola hidup juga dapat mempengaruhi besar kecilnya persentase tersebut.


Seberapa banyak keguguran terjadi?

Berdasarkan penelitian, pada trimester kedua kehamilan, tepatnya di antara minggu ketiga belas dan sembilan belas, terjadi sekitar 15% keguguran. Keguguran yang terjadi sesudah minggu ke-20 kehamilan tidak dimasukkan✍🏻 ke dalam perhitungan statistik keguguran.