post-title

Janin kekurangan oksigen!

Terdapat kondisi yang disebut dengan gawat janin atau fetal distress. Kondisi ini terjadi saat janin tidak memiliki pasokan oksigen🌬️ yang cukup selama kehamilan ataupun persalinan. Lalu apa saja tanda-tandanya? Mari simak bahasan selengkapnya berikut ini.


Mengenal lebih dalam apa yang dimaksud dengan gawat janin dan penyebabnya

Kondisi gawat janin dapat terdeteksi dengan denyut jantung❤️ yang terlihat tidak normal. Hal ini disebabkan janin tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup karena aliran pasokan oksigen dari ibu ke janin mengalami hambatan. Terdapat beberapa penyebab terjadinya gawat janin. Merokok🚬 saat hamil, kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi ketika hamil, hamil kembar dapat meningkatkan risiko terjadinya gawat janin.

Namun, penyebab utama dari gawat janin adalah terdapat masalah pada plasenta ataupun tali pusat. Masalah pada plasenta misalnya insufisiensi plasenta atau solusio plasenta. Selain itu, riwayat medis✍🏻 yang dimiliki ibu hamil juga mempengaruhi risiko gawat janin. Contohnya, penyakit ginjal, diabetes, dan kolestasis.


Pertanda bayi mengalami gawat janin

Terdapat berbagai gejala saat bayi Anda mengalami kondisi gawat janin. Kurangnya respon bayi terhadap rangsangan, gerakan janin yang berkurang maupun sama sekali tidak bergerak, denyut💖 jantung janin meningkat drastis ataupun menurun, dan adanya kotoran janin pada cairan ketuban merupakan tanda-tanda bayi mengalami gawat janin.


Bagaimana cara dokter mendiagnosis kondisi gawat janin?

✔️Apabila usia kehamilan dibawah 24 minggu

Pada usia kehamilan dibawah 24 minggu, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan USG dan detak jantung bayi👶. Pola detak jantung yang tidak biasa maupun denyutan yang lambat bisa menjadi pertanda kondisi gawat janin.

✨Usia kehamilan 24 sampai 28 minggu

Jika Anda merasa gerakan bayi berubah dan Anda berada pada masa kehamilan 24 sampai 28 minggu, dokter👩‍⚕️ akan melakukan beberapa pemeriksaan. Diantaranya, tekanan darah ibu, detak jantung bayi, tes urin ibu, dan pemeriksaan pertumbuhan bayi.

☹️Jika usia kehamilan diatas 28 minggu

Terdapat beberapa pemeriksaan yang akan dilakukan jika usia kehamilan diatas 28 minggu. Pemeriksaan tersebut yaitu, tes urin ibu, detak jantung bayi yang terus diamati selama 20 menit⏲️, pemeriksaan tekanan darah ibu, dan pemeriksaan pertumbuhan bayi.

🤱Cara mengetahui gawat janin saat persalinan

Terdapatnya kotoran bayi pada air ketuban yang pecah merupakan salah satu tanda gawat janin saat persalinan. Biasanya dokter👩‍⚕️ akan melakukan pemeriksaan dengan EFM atau CTG dan auskultasi intermiten untuk memeriksa kondisi bayi👶 dan memastikan ada atau tidaknya gawat janin.