post-title

Pemeriksaan trimester kedua!

Selamat🎈! Anda sudah berhasil melewati fase trimester pertama kehamilan. Pada trimester kedua tentunya juga terdapat berbagai pemeriksaan yang ibu hamil harus lakukan. Simak bahasannya berikut ini.


Manfaat pemeriksaan di trimester kedua

Walaupun trimester kedua sering disebut trimester yang lebih santai🍃 dibanding trimester pertama, ibu hamil tetap harus rutin melakukan pemeriksaan. Hal ini karena ibu hamil rentan mengalami gangguan kesehatan di trimester kedua kehamilan. Gangguan kesehatan tersebut diantaranya, gangguan jantung❤️, tekanan darah tinggi, dan diabetes yang terjadi karena produksi hormon yang tidak seimbang.


Lantas, apa saja pemeriksaan yang dilakukan pada trimester kedua?

✨Pemeriksaan tekanan darah

Pemeriksaan tekanan darah dilakukan karena umumnya ibu hamil tekanan darahnya akan menurun pada trimester kedua kehamilan. Penurunan ini tidak boleh dibawah 90/60 mmHg. Jika dibawah batas tersebut, akan terjadi gangguan pada fungsi organ tubuh yang disebabkan tidak lancarnya☹️ sirkulasi darah.

💖Pemeriksaan denyut jantung bayi

Dokter akan menggunakan alat fetal doppler untuk memeriksa denyut jantung janin. Melalui pemeriksaan ini, dapat diketahui bagaimana pertumbuhan bayi👶, dan kesehatan dari organ jantung janin.

☘️Pemeriksaan USG

Pemeriksaan USG atau yang disebut dengan ultrasonografik memiliki manfaat yang sangat banyak. Melalui pemeriksaan USG dapat diketahui kondisi janin, jenis kelamin, posisi plasenta, organ yang telah terbentuk, posisi janin, volume air🌊 ketuban, dan ukuran tubuh janin.

✨Pemeriksaan darah

Pemeriksaan darah juga dilakukan pada trimester kedua kehamilan. Dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui ada tidaknya gangguan kesehatan maupun penyakit😫 yang berkaitan dengan darah seperti kolesterol, anemia, hepatitis, dan rubella.

✔️Mengukur fundus uteri

Panjang fundus uteri biasanya sama dengan usia kehamilan ibu. Contohnya, jika usia kehamilan🗓️ ibu adalah 22 minggu, makan panjang fundus uteri adalah 22 cm. Dan oleh sebab itu, panjang maksimum fundus uteri adalah 36 cm. Fundus uteri merupakan bagian atas rahim yang diukur dari puncak rahim sampai pada tulang kemaluan.

🚽Pemeriksaan urine

Pemeriksaan urine dilakukan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya penyakit tertentu, Contohnya, ginjal, diabetes, infeksi saluran kemih. Biasanya urine yang digunakan adalah urine pada pagi hari🍃 sebelum ibu hamil mengonsumsi apapun.