post-title

Kolestasis! Gatel bangettt!

Gatal-gatal sering dialami oleh ibu hamil. Namun, terdapat gatal-gatal🤏 hebat yang dialami pada trimester terakhir kehamilan. Hal ini sering disebut dengan kolestasis. Apa perbedaannya dengan gatal-gatal biasa?


Seperti apa gatal-gatal kolestasis?

Biasanya ibu hamil merasakan gatal-gatal pada telapak tangan✋ maupun telapak kaki, tapi gatal-gatal juga bisa terasa di bagian tubuh lain. Gatal terasa sangat intens dan tidak memiliki ruam.

Kolestasis terjadi karena berkurangnya cairan empedu. Hal ini disebabkan oleh hormon✨ kehamilan. Perubahan hormon kehamilan menghambat aliran empedu sehingga membuatnya masuk ke dalam aliran darah.


Bagaimana cara diagnosis kolestasis saat hamil?

Untuk mendiagnosis kolestasis, dokter👩‍⚕️ akan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan seperti apa riwayat medis Anda, melakukan USG, dan melakukan tes darah. Sampel darah diambil untuk mengetahui bagaimana fungsi hati Anda, dan mengukur jumlah kadar empedu di dalam darah.


Cara mencegah maupun mengatasi kolestasis

Melakukan tes darah secara rutin, membantu memonitor bagaimana fungsi hati bekerja dan mengukur jumlah empedu dalam darah✨. Selain itu, cara untuk mengatasi kolestasis adalah dengan melakukan persalinan dini. Apabila kolestasis yang dialami sangatlah parah⚡, dokter dapat merekomendasikan Anda untuk melakukan persalinan dini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut☹️.


Apa saja komplikasi dari kolestasis?

Kolestasis dapat berdampak buruk bagi ibu hamil maupun janin. Hal ini karena hati❤️ bayi menjadi bekerja terlalu keras. Kolestasis dapat menyebabkan risiko kelahiran prematur, gawat janin bahkan kelahiran mati.