Robekan jalan lahir atau yang disebut dengan istilah ruptur perineum dapat terjadi saat wanita sedang melahirkan🛏️. Jangan khawatir, karena hal ini adalah hal yang umum terjadi dan dapat sembuh dengan cepat.
Apa saja derajat robekan jalan lahir?
Berdasarkan informasi kesehatan dari tim dokter SehatQ, terdapat 4 tingkatan robekan jalan lahir.
✔️Tingkat 1
Robekan jalan lahir tingkat 1 hanya terjadi pada kulit dan sangat kecil. Biasanya area yang robek adalah sekitar bibir vagina, klitoris, ataupun dalam vagina. Robekan tingkat 1 ini dapat sembuh dengan sendirinya secara cepat😉.
☘️Tingkat 2
Pada tingkat 2, robekan mengenai otot perineum dan kulit. Biasanya dokter akan memberi jahitan🤏 di ruang bersalin dengan bantuan bius lokal.
✨Tingkat 3
Ruptur perineum tingkat 3 berarti telah mengenai lapisan vagina yang lebih dalam lagi dan bahkan mengenai sampai pada otot yang berfungsi mengendalikan anus atau disebut anal sphincter. Pada robekan tingkat ini, dokter akan memberi jahitan terpisah pada tiap lapisan. Biasanya pemulihan memakan waktu hingga 3 minggu atau bahkan sampai beberapa bulan📅.
⚡Tingkat 4
Ruptur perineum tingkat tertinggi ini jarang sekali terjadi. Robekan tingkat ini memanjang sampai dinding rektum dan terjadi jika ada prosedur medis yang dilakukan seperti vacum dan jika bahu bayi👶 tersangkut. Robekan tingkat 4 dapat mengakibatkan disfungsi dasar panggul dan menyebabkan masalah ketika buang air.
Adakah cara untuk mencegah terjadinya ruptur perineum?
Ruptur perineum tidak dapat seratus persen dijamin tidak akan terjadi. Tapi setidaknya ada beberapa cara untuk mengusahakannya.
🚶♀️Bersalin dengan tidak berbaring
Posisi persalinan tidak berbaring tapi dengan posisi searah gravitasi seperti berdiri dapat mengurangi risiko terjadinya ruptur perineum. Sebaiknya konsultasikan hal ini terlebih dahulu dengan dokter👩⚕️ Anda.
🌬️Mengejan dengan terkontrol
Mengejan dengan terkontrol secara perlahan dapat membuat jaringan sekitar jalan lahir meregang secara maksimal😊. Sehingga, memberi cukup ruang bagi bayi untuk keluar.