post-title

Cara pijat perineum!

Perineum merupakan area kulit di antara vagina dan anus pada wanita. Memijat perineum secara rutin dapat memperlancar😉 otot-otot jalan lahir agar lebih fleksibel, sehingga menurunkan risiko robekan jalan lahir saat bersalin.


Bagaimana cara memijat perineum?

🧼Cuci tangan hingga bersih

Sebelum memijat, pastikan untuk mencuci tangan hingga bersih. Selain itu, pastikan Anda sudah menggunting kuku✋ agar tidak melukai perineum.

✔️Tentukan posisi yang menurut Anda nyaman

Anda dapat memijat perineum dalam posisi berdiri, berbaring, ataupun duduk🪑. Tambahkan kompres air hangat untuk membuat otot perineum menjadi lebih rileks.

🪔Oles jari dengan minyak lembut yang aman untuk kulit

Anda dapat mengoleskan jari dengan minyak seperti baby oil, minyak vitamin E maupun minyak zaitun. Lalu, taruh🤏 jempol Anda dengan jarak 2 sampai 3 cm di dalam vagina.

✨Tekan bagian dalam vagina

Tekan bagian dalam vagina Anda ke arah dubur dan bagian samping vagina dengan lembut. Anda akan merasakan sedikit nyeri untuk pertama kalinya tapi lama kelamaan Anda akan terbiasa dan nyeri akan berkurang. Anda cukup melakukan gerakan tersebut selama 2 menit⏲️. Namun segera hentikan jika dirasa sangat tidak nyaman.

🧲Pijat membentuk huruf U

Selanjutnya pijat lembut dengan membentuk huruf U di area vagina bawah. Lakukan ini selama 1 menit. Namun jika Anda sudah terbiasa melakukannya, Anda dapat melakukan gerakan ini sampai 5 menit💭.


Perineum juga bisa gatal jika tidak dijaga kebersihannya!

Apabila Anda tidak menjaga kebersihan perineum dengan baik, perineum bisa gatal lho! Terdapat berbagai penyebab perineum menjadi gatal.

⚡Pruritus Akut

Pruritus akut biasa disebabkan oleh dermatitis kontak yang berasal dari deterjen, dan juga dapat berasal dari infeksi bakteri🦠 maupun jamur.

🍄Infeksi Menular Seksual

Gejala infeksi menular seksual adalah gatal pada area sekitar perineum dan anus. Kondisi yang menyebabkannya adalah kutu kemaluan😢, herpes anal, gonorea, dan kutil anal.

⚡Nyeri setelah episiotomi

Robekan episiotomi dilakukan dengan tujuan untuk membantu persalinan dengan melakukan sayatan bedah karena lubang vagina tidak cukup besar. Hal ini dapat menyebabkan rasa terbakar☀️ dan gatal pada perineum.