post-title

Melahirkan di air?

Anda mungkin pernah mendengar istilah melahirkan di air atau water birth🌊. Seperti apa sebenarnya metode persalinan water birth ini? Apa saja kelebihannya dibanding metode persalinan lainnya?


Apa saja yang butuh dipersiapkan?

🌬️Sumber air yang akan digunakan untuk persalinan

Pastikan sumber air yang akan digunakan untuk proses persalinan bersuhu hangat sekitar 35 hingga 38 derajat Celsius. Selain itu, pastikan pula air hangat bersih dari kuman. Masukkan secangkir garam🧂 guna mencegah kulit menjadi keriput karena terlalu lama berada di dalam air.

🏠Ruangan untuk persalinan

Sebaiknya pilih ruangan untuk bersalin yang berada di lantai pertama agar memudahkan dan memastikan kenyamanan ibu hamil🤰. Juga, sesuaikan suhu ruangan dan pilih ruangan yang cukup luas.

✔️Bak air

Pastikan air di dalam bak mencapai ketiak ibu hamil saat sedang duduk di dalamnya. Dan juga pilih ukuran bak air yang cukup luas😉.


Bagaimana proses persalinan dengan metode ini?

📌Persiapan proses persalinan

Segera hubungi pihak medis👩‍⚕️ apabila kontraksi sudah mulai datang. Selain itu, jangan lupa untuk menyiapkan air guna mencegah dehidrasi ketika proses persalinan berlangsung.

🧘🏻‍♀️Tentukan posisi yang nyaman di air

Tentukan posisi yang nyaman di air dan dengarkan petunjuk dari pihak medis. Dukungan dari pasangan💑🏽 maupun ibu sangat besar dalam menjalani proses persalinan. Ketika bayi telah keluar dokter akan mengeluarkan bayi dengan perlahan supaya tali pusar tidak rusak.

👩‍🦱Setelah persalinan

Setelah berhasil mengeluarkan bayi, ibu hamil akan berlanjut mengeluarkan plasenta. Plasenta dapat dikeluarkan di dalam maupun di luar air😊.


Apa saja keuntungan dari metode persalinan dalam air?

🍃Ibu hamil akan merasa lebih rileks

Air yang hangat akan membuat ibu menjadi lebih rileks. Otot-otot ibu menjadi lebih lemas dan ibu dapat bernapas dengan lebih teratur✨ sehingga mengurangi rasa sakit yang dialami ketika berkontraksi.

👩Ibu dapat menemukan posisi yang nyaman

Ibu dapat menemukan posisi yang lebih nyaman di dalam air. Bahkan ibu juga bisa mengapung. Yang terpenting adalah posisi lutut🦵 ibu harus lebih rendah dibandingkan pinggul.