Bagi wanita yang baru pertama kali menjadi ibu khususnya mungkin merasa bingung bagaimana cara merawat tali pusar✨ si kecil dan mengapa tali pusar tidak kunjung putus. Jangan khawatir, melalui artikel berikut ini kebingungan Anda akan terselesaikan!
Adakah cara agar tali pusar bayi cepat lepas?
Mempercepat tali pusar bayi agar lepas bukan berarti Anda sengaja memegang-megangnya🤏 agar terlepas ya! Anda tetap harus merawat tali pusar bayi dengan benar guna mencegah infeksi dan mempercepat tali pusar lepas.
✔️Selalu jaga tali pusar agar tetap kering
Sesudah memandikan bayi, segera keringkan tali pusar menggunakan handuk bersih atau kasa steril. Apabila tali pusar belum lepas, tidak perlu memandikan dengan merendam🛀 tubuh bayi di bak mandi, cukup dengan basuh tubuhnya saja dengan washlap.
✋Tali pusar tidak perlu dibungkus kain kasa
Anda tidak perlu menggunakan alkohol, salep, povidone iodine, atau minyak apapun pada tali pusar bayi. Cukup bersihkan dengan air bersih🌊.
🤏Hindari menarik paksa tali pusar
Menarik paksa tali pusar agar terlepas dapat membuat infeksi dan perdarahan✨. Selain itu, jaga tali pusar agar tidak tertutup popok bayi. Hal ini karena air pipis dan tinja bayi dapat menimbulkan infeksi jika terkena tali pusar.
Lalu, jika tali pusar sudah terlepas, bagaimana merawatnya?
😉Tetap jaga kebersihan pusar bayi
Sebelum membersihkan pusar bayi, cucilah tangan🧼 sampai bersih. Hal ini untuk mencegah pusar mengalami infeksi. Bersihkan area pusar bayi minimal dua kali sehari dengan air hangat.
💨Biarkan area pusar terbuka
Hindari memakaikan popok bayi sampai menutupi pusar. Kenakan bayi pakaian👚 berbahan lembut guna mencegah pusar mengalami iritasi. Tidak perlu menggunakan alkohol, betadine, ataupun bedak pada bagian pusar.
Adakah gejala jika tali pusar bayi mengalami infeksi?
☹️Tali pusar bau dan basah
Tali pusar yang mengalami infeksi akan mengeluarkan bau yang tidak sedap dan basah. Tali pusar juga berwarna kekuningan dan bernanah⚡.
☀️Bayi mengalami demam
Bayi akan rewel, demam, dan kesakitan😭 saat tali pusarnya tersentuh. Kulit di sekitar tali pusar juga berwarna kemerahan, bengkak, bahkan tali pusar dapat mengalami perdarahan terus-menerus.