post-title

Apa penyebab bayi sering gumoh?

Sesudah bayi makan atau minum🍼 mungkin Anda pernah melihat bayi Anda kembali mengeluarkannya. Hal ini disebut gumoh dan hal yang umum terjadi. Namun, ada juga kondisi gumoh yang perlu Anda waspadai ketika gumoh terjadi berlebihan.


Berbagai hal yang menyebabkan bayi sering gumoh

💭Otot saluran pencernaan bayi belum sempurna

Otot yang berada di saluran pencernaan bayi antara kerongkongan dan perut yang belum terbentuk dengan sempurna adalah salah satu penyebab bayi gumoh😖. Otot yang belum sempurna biasanya longgar dan akan makin mengecil ketika bayi memasuki umur 6 bulan.

🍽️Bayi mengonsumsi terlalu banyak makanan

Bayi yang mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman dapat mengalami gumoh. Hindari terlalu banyak memberi asupan pada bayi👶 karena kapasitas lambung bayi yang baru lahir hanya sekitar 1 ons per kilogram dari berat tubuhnya.

✨Lower esophageal sphincter belum sempurna

Lower esophageal sphincter adalah katup yang menghubungkan lambung dengan kerongkongan. Katup yang belum berkembang sempurna ini menyebabkan bayi sering gumoh😞.


Kapan gumoh bayi tergolong tidak normal?

✔️Gumoh yang masih tergolong normal

Apabila bayi tidak rewel, tidak terlihat sesak dan masih terlihat nyaman maka gumoh yang dialami masih normal. Selain itu, bayi juga masih mau menyusu atau makan dan berat badannya⚖️ masih bertambah secara normal sesuai umurnya.

📌Gumoh yang sudah tergolong tidak normal

Jika cairan yang dikeluarkan bayi berwarna hijau, kuning, atau disertai darah, dan ia menolak diberi susu maka Anda harus sudah mulai mewaspadai gumoh yang dialaminya. Biasanya bayi juga terlihat lemas, sering menangis😭, dan sesak. Apabila bayi masih gumoh hingga umurnya lebih dari 1 tahun, hal ini juga sudah tidak tergolong wajar.


Tips ampuh atasi gumoh bayi!

🍼Berikan bayi ASI atau makanan secara tidak berlebihan

Anda bisa memberikan si kecil ASI atau makanan dengan porsi kecil tapi sering. Selain itu buat bayi Anda untuk bersendawa setelah selesai menyusu🤱.

🛏️Hindari langsung menidurkan bayi setelah menyusui

Gendong bayi sekitar setengah jam setelah menyusui agar bayi tidak gumoh. Hindari menidurkan bayi dalam posisi tengkurap setelah menyusu🍼 karena dapat menyebabkan sindrom kematian bayi mendadak. Tidurkan bayi dengan posisi kepala sedikit lebih tinggi dari badan dan dalam posisi telentang.