post-title

Amankah bayi tidur tengkurap di dada Ibu?

Anda mungkin pernah mendapati bayi Anda tertidur😴 dalam posisi tengkurap di dada Anda. Anda pastinya bertanya-tanya apakah posisi tersebut aman bagi si kecil. Berikut penjelasan selengkapnya!


Berbahayakah jika bayi tidur tengkurap di dada Ibu?

💭Aman atau tidak?

Bayi yang tertidur dalam posisi tengkurap di dada Anda adalah hal yang berbahaya. Posisi tidur tengkurap di dada maupun tengkurap di tempat tidur🛏️ bayi adalah hal yang sama. Bayi bisa kehilangan nyawa dan mengalami berbagai risiko berbahaya.

📌Kapan bayi boleh tidur tengkurap?

Apabila bayi sudah dapat berguling sendiri, hal ini berarti bayi sudah dapat menahan perutnya dan tidur sendiri. Kemungkinan bayi mengalami sindrom kematian mendadak juga akan berkurang, karena biasanya bayi berguling sendiri karena ia merasa tidak nyaman😖. Hal ini biasanya terjadi jika bayi telah menginjak usia 6 bulan ke atas. Tetapi, Anda tetap harus menidurkan bayi Anda dalam posisi telentang.


Apa saja bahaya bayi tidur tengkurap di dada Anda?

🦠Infeksi saluran napas

Bayi bisa mengalami infeksi saluran napas yang disebabkan virus, bakteri, jamur🍄 yang bisa saja menempel di baju Anda setelah selesai beraktivitas terhirup bayi. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami infeksi saluran napas dan radang saluran napas.

⚡Sindrom kematian mendadak

Bayi bisa mengalami sindrom kematian mendadak yang disebabkan bayi kekurangan oksigen. Hal ini karena umumnya saat tidur tengkurap, bayi akan menyandarkan wajahnya pada dada Anda yang menutupi saluran pernapasannya🌬️.

😢Gangguan pada otot

Ketika bayi sedang tidur tengkurap di dada Anda, hal ini dapat menyebabkan masalah pada ototnya☹️. Penyebabnya, otot punggung dan leher bayi tidak rileks dengan sempurna ketika bayi tidur tengkurap.

❤️Denyut jantung bayi meningkat

Saat tidur tengkurap, bayi biasanya akan kesulitan untuk bernapas. Hal ini menyebabkan bayi menjadi kekurangan oksigen. Untuk memenuhi kadar oksigen☘️, maka tubuh bayi akan meningkatkan aliran darah yang menyalurkan oksigen yang membuat denyut jantung bayi menjadi meningkat.