post-title

Kapan bayi laki-laki boleh disunat?

Meskipun sunat sering dilakukan karena faktor tradisi atau agama, namun sunat✨ juga mempunyai banyak manfaat dari sisi kesehatan lho! Lalu mulai kapan bayi laki-laki sudah boleh disunat?


Kapan sebaiknya bayi laki-laki boleh disunat?

💡Apa yang dimaksud dengan sunat?

Sunat atau yang disebut juga dengan sirkumsisi merupakan tindakan memotong ujung atau menghilangkan sebagian kulit kepala penis laki-laki. Sunat dapat dilakukan saat anak masih bayi👶 ataupun saat anak telah lebih besar.

⏲️Waktu yang tepat bagi bayi laki-laki untuk disunat

Berdasarkan Integral Medical Center di London, saat yang tepat untuk bayi laki-laki untuk disunat adalah ketika bayi berumur 7 hingga 14 hari🗓️. Alasannya saat umur tersebut darah yang keluar dari proses sunat masih sedikit serta proses penyembuhan juga lebih cepat karena pembentukan jaringan dan sel yang sangat pesat pada usia tersebut.


Risiko dan kondisi bayi seperti apa yang tidak boleh disunat ketika bayi?

📝Kondisi bayi berikut tidak boleh disunat saat bayi

Bayi yang lahir dengan prematur tidak boleh disunat ketika bayi. Selain itu, bayi yang memiliki kelainan genetik, dan gangguan😞 pembekuan darah juga tidak dapat melakukan sunat.

📌Risiko sunat ketika bayi

Walaupun risiko sunat ketika bayi sangatlah kecil, tetapi ada baiknya untuk tetap mengetahui apa saja risiko yang dapat terjadi, diantaranya, peradangan terjadi pada bukaan penis, gangguan pada saluran kemih, cedera penis, nyeri⚡ ketika ereksi pada saat dewasa yang disebabkan kulit yang terlalu banyak dipotong.


Lalu, apa saja manfaat dari sunat ketika bayi?

🦠Mengurangi kemungkinan infeksi saluran kemih

Penis yang disunat lebih mudah dijaga kebersihannya✨. Sehingga, bayi yang tidak disunat biasanya memiliki kemungkinan yang lebih besar untuk mengalami infeksi saluran kemih.

😊Mengurangi risiko penyakit menular seksual

Sunat bisa mengurangi risiko terkena penyakit seksual. Hal ini merupakan manfaat jangka panjang✔️ yang dapat didapat oleh bayi Anda.

☁️Mencegah terjadinya gangguan pada penis

Sunat dapat membantu mencegah terjadinya masalah pada penis. Penis yang tidak disunat kulupnya bisa menempel kuat pada kepala penis yang menimbulkan fimosis. Hal tersebut lalu akan menyebabkan kulup atau kepala penis mengalami peradangan😫.