post-title

Tanda susu formula telah rusak!

Karena kondisi tertentu, mungkin Anda tidak bisa memberikan ASI🤱 untuk bayi Anda. Biasanya untuk menggantikan ASI, maka bayi akan diberikan susu formula atau sufor. Akan lebih baik untuk mengetahui lebih jauh mengenai sufor dan tandanya jika sudah rusak untuk menjamin kesehatan si kecil.


Apa saja jenis susu formula?

🍃Susu formula dari susu kedelai

Susu formula dari susu kedelai untuk bayi biasanya dibutuhkan oleh bayi yang mengalami intoleransi laktosa. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kekurangan laktase bawaan😢, alergi susu sapi yang berkaitan dengan galaktosemia, atau infeksi pencernaan.

🐮Susu formula dari susu sapi

Susu formula umumnya berasal dari susu sapi. Sufor ini mengandung karbohidrat, protein✔️, dan lemak dengan keseimbangan yang tepat. Beberapa kandungan dalam sufor sudah dibuat mirip dengan ASI diantaranya, asam lemak esensial, contohnya DHA dan ARA, probiotik dan prebiotik.

📌Susu formula hipoalergenik

Biasanya bayi yang memerlukan sufor hipoalergenik merupakan bayi yang mempunyai alergi✨ terhadap protein susu ataupun menderita masalah penyerapan nutrisi yang umumnya dialami oleh bayi prematur.

😉Susu formula bebas laktosa

Sufor bebas laktosa tidak mengandung laktosa, yaitu gula yang terdapat di dalam susu. Umumnya, diganti dengan menggunakan jenis gula lain, contohnya sirup jagung🌽.


Alasan medis yang membuat bayi minum susu formula

✨Bayi lahir secara prematur

Pemberian susu formula biasanya direkomendasikan bagi bayi yang lahir secara prematur dengan berat badan kurang dari 1,5 kg⚖️ dan usia dibawah 32 minggu. Hal ini karena bayi prematur memerlukan lebih banyak protein, kalori, dan lemak daripada bayi yang lahir cukup bulan.

☹️Bayi terlahir dengan kondisi galaktosemia

Kondisi galaktosemia adalah kondisi metabolik yang menyebabkan tubuh bayi tidak mampu memproses galaktosa menjadi energi. Untuk mengatasi hal ini bayi diberikan susu formula dengan bahan kacang kedelai🍃 atau soya sambil menjalani pengobatan lain.

📝Berbagai kondisi lain

Terdapat berbagai kondisi lainnya yang membuat bayi minum sufor, diantaranya, ASI ibu yang belum mencukupi kebutuhan bayi, berat badan bayi turun yang disebabkan produksi ASI yang lambat. Selain itu, bayi yang mengalami kelainan kongenital, contohnya bibir sumbing👄 juga merupakan salah satu alasan medis yang membuat bayi minum sufor.


Berikut tanda-tanda sufor sudah rusak!

💛Perubahan warna

Susu formula yang masih baru berwarna putih dengan sedikit kekuningan. Tetapi apabila sufor🍼 telah mengalami perubahan warna misalnya menjadi sangat kuning, terdapat bintik kecoklatan, atau warnanya tidak merata, maka hal tersebut adalah pertanda sufor telah rusak.

😞Tekstur menggumpal

Tekstur sufor yang masih baik adalah bubuk halus. Namun, sufor yang sudah rusak teksturnya akan menggumpal. Hal tersebut disebabkan cara penyimpanan yang kurang baik ataupun saat membeli, kemasan sudah robek💨 atau tidak tersegel dengan rapat.