post-title

Apa itu hipospadia?

Hipospadia pada anak laki-laki dapat menyebabkan proses berkemih yang agak berbeda dan kelainan bentuk penis. Namun, apabila ditangani dengan benar, anak laki-laki dapat menjalani fungsi berkemihnya dan akan tetap dapat melakukan aktivitas reproduksi✨ dengan normal. Mari kita kenali lebih dalam apa itu hipospadia!


Apa penyebab terjadinya hipospadia?

💡Hipospadia? Kondisi apa itu?

Hipospadia merupakan kondisi uretra tidak berada pada posisi normal. Uretra adalah saluran yang menghubungkan kandung kemih dengan ujung penis🧻. Pengidap hipospadia memiliki lubang uretra yang berada di bawah penis.

☁️Apa yang menyebabkan hipospadia?

Hipospadia merupakan kelainan yang terjadi dari lahir. Meski belum diketahui penyebabnya secara jelas, namun hipospadia diduga disebabkan karena kerja hormon testosteron yang terhambat☹️ yang membuat pertumbuhan penis terganggu.


Gejala dan cara mengobati hipospadia!

📌Gejala hipospadia

Gejala hipospadia diantaranya adalah percikan yang tidak normal ketika buang air kecil🚽, kulup yang terlihat menaungi ujung penis, dan penis yang melengkung ke bawah yang disebabkan oleh pengencangan jaringan di bawah penis.

⚡Komplikasi hipospadia

Komplikasi dari hipospadia adalah kemandulan. Peluang untuk mempunyai keturunan akan lebih tinggi pada laki-laki yang telah menjalani operasi🏥 korektif, sehingga lokasi lubang kencing terletak pada tempat yang seharusnya.

💡Cara mengobati hipospadia

Apabila lubang uretra terletak dekat dengan lokasi seharusnya dan bentuk dari penis tidak melengkung maka tidak dibutuhkan penanganan medis khusus. Namun apabila lubang uretra jauh dari lokasi seharusnya, maka akan dilakukan operasi guna memindahkan uretra. Waktu⏲️ ideal untuk menjalani operasi tersebut adalah ketika anak berumur 4 bulan sampai dengan 1,5 tahun.