Mungkin Anda bingung ketika bayi Anda hidungnya tengah tersumbat karena ingus atau lendir di hidungnya👃. Ada yang bilang bahwa ingus bayi perlu disedot, benarkah hal ini?
Perlukah ingus bayi dihisap?
⚡Berisiko luka
Menyedot ingus bayi dengan alat penyedot ingus bayi di pasaran tidak disarankan☹️. Alasannya, hal tersebut berbahaya karena dapat menyebabkan luka.
✨Menyebabkan infeksi baru
Menyedot ingus bayi juga dapat menyebabkan infeksi baru. Untuk mencegah pilek bayi semakin parah, sebaiknya hindari bulu hewan dan debu di dalam rumah🏠.
Lalu, bagaimana cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi?
🛏️Hindari posisi tidur datar
Posisi tidur datar atau telentang akan membuat bayi semakin sulit untuk bernapas🌬️. Pastikan untuk membuat posisi kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya.
🧂Menggunakan larutan garam alami
Anda dapat membeli larutan garam di apotek dalam bentuk jadi ataupun membuatnya sendiri. Siapkan air yang tidak terlalu panas sebanyak setengah cangkir, lalu larutkan seperempat sendok🥄 teh garam tersebut.
Teteskan 2 tetes larutan ini ke dalam lubang hidung bayi dengan menggunakan pipet sambil posisi kepala bayi sedikit menengadah selama 60 sampai 90 detik. Kemudian, posisikan bayi duduk🪑 di pangkuan Anda agar sumbatan hidung keluar dengan sendirinya.
💡Berikan air putih hangat dengan dicampur madu
Bagi bayi dengan usia yang lebih besar, Anda dapat memberikan air putih hangat yang dicampur dengan sedikit madu. Air hangat akan membuat tubuhnya berkeringat yang memudahkan🍃 ingus untuk keluar.
💭Menggunakan uap hangat
Uap hangat dapat membantu mengatasi hidung tersumbat pada bayi Anda. Anda dapat menyalakan shower🛀 hangat di kamar mandi. Bawa bayi masuk bersama Anda dan tutup pintu kamar mandi sehingga uap hangat tetap berada di dalam kamar mandi.
Taruh kepala bayi di pundak Anda sambil tepuk punggungnya dengan lembut😉. Uap hangat dapat membantu melembabkan rongga hidung yang membuat sumbatan mencair.