post-title

Tips merawat bayi saat musim hujan

Saat musim penghujan, orang dewasa pun memiliki risiko terkena berbagai penyakit. Bayi juga rentan terkena infeksi virus yang bisa mendatangi di saat musim hujan☂️. Apa saja risikonya dan bagaimana cara merawat bayi ketika musim penghujan?


Penyakit yang harus diwaspadai saat musim penghujan

📌Chikungunya

Chikungunya memiliki gejala yang mirip dengan demam berdarah. Biasanya gejala yang akan dialami berupa mual🤢, demam tinggi, kelelahan, dan nyeri pada sendi. 

🦟Demam Berdarah Dengue

Virus dengue yang bertahan di iklim tropis dan semakin berkembang ketika musim penghujan membuat kasus DBD banyak ditemukan di seluruh provinsi di Indonesia. Gejala yang dialami mual, muntah🤮, muncul bintik-bintik pada kulit.

🌬️Infeksi saluran pernapasan

Infeksi saluran pernapasan bawah banyak terjadi pada musim penghujan. Infeksi saluran pernapasan juga paling banyak dialami oleh anak-anak balita👶. Biasanya gejala yang dialami adalah batuk yang berat disertai lendir dan dahak.


Tips merawat bayi baru lahir saat musim hujan!

🤱Susui bayi dengan teratur

Menyusui bayi dengan teratur dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Selain itu, menyusui secara teratur juga dapat mencegah bayi mengalami dehidrasi🌊.

🏠Jaga kebersihan rumah

Selalu jaga kebersihan rumah tidak hanya bagian dalam rumah tapi juga sekitar rumah. Pastikan✔️ tidak ada tanda genangan air di balkon, dan taman.

✋Selalu jaga kebersihan tangan

Jangan lupa untuk mencuci tangan sebelum memegang bayi Anda. Tangan merupakan pintu masuk dari berbagai virus maupun kuman🦠 penyebab penyakit.

👚Menggunakan pakaian yang hangat

Musim hujan akan membuat suhu udara menjadi lebih dingin. Karena itu, selalu siapkan selimut tipis guna menghangatkan tubuh bayi Anda. Selain itu, pastikan😉 si kecil memakai pakaian yang hangat.