post-title

Bayi Bisa Alergi ASI?

Pernahkah Anda melihat kulit bayi Anda memerah sesudah menyusu ASI? Anda mungkin berpikir bahwa bayi Anda alergi dengan ASI. Bayi disarankan untuk minum ASI🍼 eksklusif selama 6 bulan guna terhindar dari berbagai penyakit, tapi bagaimana jika bayi alergi dengan ASI?


Benarkah bayi bisa alergi ASI?

✨Alergi ASI?

ASI bukan zat yang bisa memicu alergi. Sebenarnya, penyebab munculnya alergi pada bayi sesudah menyusu ASI disebabkan oleh makanan🍽️ yang ibu konsumsi sebelum menyusuinya.

💭Apakah kasus tersebut sering terjadi?

Kasus ini jarang terjadi, hanya sekitar 2-3 bayi dari 100 bayi👶 yang mengonsumsi ASI eksklusif. Selain itu, hal ini dapat diatasi dengan mengubah pola makan si ibu yaitu dengan menghentikan mengonsumsi makanan pemicu reaksi alergi si kecil.


Apa saja gejala bayi alergi dengan ASI?

😞Muncul ruam atau masalah kulit lainnya

Bayi yang alergi dengan ASI biasanya akan mengalami masalah kulit. Muncul ruam, kulit yang mengelupas, bentol di area bibir, mata👀, maupun area wajah lainnya.

🤢Gumoh, mual, muntah

Gejala alergi ASI lain bayi akan mengalami gangguan pencernaan. Bayi mengalami mual, muntah🤮, sembelit, sakit perut, kolik, gumoh berlebihan yang dapat menyebabkan bayi kesulitan bernapas.


Makanan apa saja yang sebaiknya dihindari ibu ketika menyusui?

🐮Susu sapi

Bayi biasanya akan rentan mengalami alergi susu sapi apabila ibu menyusui rutin mengonsumsi susu sapi selama menyusui. Jika bayi mengalami reaksi alergi, sebaiknya Anda berhenti mengonsumsi susu sapi🥛 selama masa menyusui.

☕Minuman berkafein

Ibu menyusui yang mengonsumsi minuman berkafein dapat ikut memengaruhi jam tidur🛏️ bayinya. Hal ini karena sekitar 1% kafein yang masuk ke tubuh ibu dapat masuk ke dalam ASI.

✋Minuman beralkohol

Alkohol yang masuk ke dalam tubuh ibu memerlukan waktu beberapa jam sampai bisa dicerna tubuh ibu dan menghilang dari ASI🍼 dan aliran darah. Alkohol dapat ikut memengaruhi kesehatan bayi Anda. Karena itu, hindari minum minuman beralkohol selama menyusui.