post-title

Pertolongan Pertama jika Si Kecil Demam!

Ketika si kecil mengalami demam, pastinya Anda akan khawatir dan panik. Demam☀️ merupakan kondisi yang sering dialami anak saat sakit. Karena itu, sebaiknya Anda mengetahui langkah pertolongan pertama jika si kecil demam agar tidak berlanjut menjadi lebih parah.


Kapan anak dikatakan demam dan kapan harus dibawa ke dokter?

📌Kapan anak dikatakan demam?

Berdasarkan Academy of Pediatric (AAP), untuk bayi dengan usia 0-3 bulan suhu normal rektal adalah sampai 38 derajat Celsius dan suhu normal mulut sampai 37,5 derajat Celsius.

Sedangkan untuk anak berusia lebih dari 3 tahun, suhu normal rektal sampai 37,8 derajat Celsius dan suhu normal mulutnya sampai 37,2 derajat Celsius. Anak mengalami demam✨ jika suhu tubuhnya melebihi suhu tubuh normal.

👩‍⚕️Segera bawa anak ke dokter apabila terdapat gejala ini!

Jika anak sudah diberikan obat penurun panas sebanyak 3 kali namun demam tidak kunjung turun dan demamnya masih naik turun, maka segera bawa anak Anda ke dokter. Selain itu, anak yang memiliki riwayat kejang dan mengalami komplikasi seperti diare dan muntah🤮 sebaiknya segera dibawa ke dokter lebih awal.


Langkah pertolongan pertama saat si kecil demam

🌊Kompres dengan menggunakan air hangat

Anda dapat mengompres si kecil dengan lap yang sudah dibasahi air hangat. Kompres di bagian dahi, ketiak, leher, dan pangkal paha🦵.

🌬️Atur suhu ruangan agar sejuk

Saat si kecil sedang demam, pastikan suhu ruangan sekitarnya untuk tetap sejuk. Selain itu, Anda dapat memakaikan pakaian👚 yang tipis. Hal ini karena pakaian yang tebal akan membuat suhu tubuh sulit untuk turun.

✔️Pastikan cairan tubuh terpenuhi

Demam membuat si kecil rentan kekurangan cairan tubuh. Karena itu pastikan si kecil tidak sampai dehidrasi. Tetap berikan ia ASI🍼, pastikan mulut bayi tidak kering, dan popoknya basah.

💊Mengonsumsi obat penurun panas

Berdasarkan National Health Service (NHK), obat ibuprofen dapat diberikan kepada anak dari usia 3 bulan sampai 7 tahun🗓️. Untuk parasetamol bisa diberikan dalam bentuk sirup pada bayi berusia mulai dari 2 bulan. Tetapi, Anda tetap harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk pemberian dosis yang tepat.