post-title

Cara atasi separation anxiety anak

Si kecil rewel dan menangis ketika ditinggal orang tuanya? Hal ini berarti ia mengalami separation anxiety😖. Mari kenali apa saja tanda si kecil mengalami separation anxiety.


Normalkah bayi mengalami separation anxiety?

💡Apa itu separation anxiety?

Separation anxiety disorder (SAD) atau yang disebut juga dengan gangguan kecemasan berpisah dengan sesuatu atau seseorang merupakan tahap yang normal dan pasti akan dialami oleh bayi dan balita👶. Tetapi tentunya hal ini perlu ditangani segera agar tidak berlarut-larut.

📝Tanda-tanda si kecil mengalami separation anxiety

Biasanya bayi akan menjadi rewel😢, sering merengek, merasa khawatir dan sangat mudah takut dengan perpisahan. Anak juga dapat mengalami gejala fisik seperti sakit perut, sakit kepala ketika berpisah dengan orang tuanya. 


Langkah mengatasi separation anxiety!

✋Hindari kabur dengan diam-diam

Hindari menyelinap diam-diam ketika keluar tanpa pamit pada anak. Hal ini akan membuat anak menjadi kesal dan cemas karena tidak memperoleh kesempatan untuk memberikan kecupan👄 selamat tinggal.

😊Bersikap konsisten

Usahakan untuk pergi dan pulang pada waktu⏲️ yang sama tiap harinya. Dengan melakukan hal ini akan membuat anak menjadi percaya pada Anda. Anak akan mengerti bahwa Anda pasti akan kembali karena telah terbiasa.

🏠Pamit pada si kecil dengan cepat

Buatlah ritual perpisahan singkat dan menyenangkan. Contohnya, segera pergi🚶‍♀️ setelah Anda mengecup pipinya sebelum pergi sambil memberi selimut kesayangannya.