Semua bayi pastinya pernah mengeluarkan air liur atau yang disebut dengan ngeces. Namun, jika si kecil terlalu sering ngeces👅 mungkin orang tua akan merasa bingung dan khawatir. Hal apa saja yang membuat bayi sering ngeces?
Hal yang menyebabkan bayi sering ngeces
✨Perlindungan diri
Air liur bayi berperan sebagai perlindungan diri bayi terhadap bahaya dari luar yang bisa dijumpainya saat sedang mempelajari🤓 hal-hal baru. Alasannya, bayi yang berusia 2 hingga 6 bulan mulai mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya dengan memasukkannya ke dalam mulut. Protein yang terdapat di dalam air liur berguna melindunginya dari kuman.
🦷Tumbuh gigi
Saat gigi bayi tumbuh untuk pertama kalinya, produksi air liur bayi akan meningkat. Ketika tumbuh gigi, bayi juga akan merasakan nyeri⚡ yang membuatnya lebih rewel.
🤢Refluks asam lambung
Kondisi saat cairan asam lambung di dalam perut naik kembali ke kerongkongan disebut dengan refluks asam lambung. Hal ini terjadi karena otot sfingter menuju lambung di kerongkongan bagian bawah bayi belum bekerja dengan sempurna, sehingga menyebabkan produksi air liur🌬️ bayi meningkat.
Cara mengatasi bayi sering mengeluarkan air liur
🛏️Mengubah posisi tidur
Posisi tidur bayi yang telentang membuat air liurnya menggenang di tenggorokan. Ubah posisi tidurnya😴 menjadi miring untuk menghentikan keluarnya air liur.
✔️Memakai teething ring
Apabila gigi bayi sedang tumbuh, berikan bayi mainan khusus untuk digigit👄 atau teething ring. Hal ini berguna untuk mengurangi rasa nyeri yang dirasakan bayi.
🌊Segera bersihkan air liur
Segera bersihkan air liur bayi ketika ia ngeces dengan kain halus. Hal ini berguna untuk mencegah bayi mengalami ruam kulit dan iritasi😉.