post-title

HFMD! Penyakit yang umum terjadi pada bayi!

HFMD atau Hand, Foot, and Mouth Disease merupakan penyakit yang umum dialami anak usia dibawah 5 tahun yang menyerang tangan, kaki, dan mulut👄. Mari kenali gejala dan cara mengatasinya!


Bagaimana gejala anak yang mengalami HFMD?

💡Gejala HFMD pada anak

Anak yang mengalami HFMD biasanya memiliki gejala yang mirip dengan flu dan demam dan umumnya gejala baru akan muncul 3 hingga 6 hari sesudah anak terpapar virus. Gejala yang dialami yaitu sakit tenggorokan, demam, tidak enak badan, makan🍴 dan minum hanya sedikit.

✨Muncul ruam di kulit anak

Pada telapak tangan dan kaki anak juga akan muncul ruam yang dapat disertai dengan melepuh. Ruam biasanya berwarna merah, dan muncul di siku, lutut, area genital, pantat. Hindari menyentuh secara langsung area ruam yang melepuh ini karena mengandung virus🦠 yang menyebabkan HFMD.


Hal yang menyebabkan dan cara penularan HFMD

💭Penyebab munculnya HFMD

Virus coxsackie A16 dari genus Enterovirus nonpolio biasanya merupakan penyebab dari penyakit HFMD. HFMD biasanya banyak terjadi di tempat penitipan anak karena di tempat penitipan anak sering terjadi latihan buang air besar dan penggantian popok🧻.

✍🏻Bagaimana cara penularan HFMD?

HFMD ditularkan melalui kontak dengan orang yang terinfeksi melalui sekresi hidung atau tenggorokan, batuk, bersin💨, air liur, cairan dari lepuhan, atau feses. Penyakit ini biasanya paling menular di minggu pertama dan masih tetap berada di dalam tubuh dan menular beberapa minggu sesudah gejala hilang.


Pengobatan penyakit HFMD

Penyakit ini biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam waktu 7 hingga 10 hari sehingga tidak ada cara khusus dalam mengobatinya. Tetapi, dokter👩‍⚕️ dapat melakukan beberapa cara di bawah ini guna mengurangi nyeri dan mencegah terjadinya komplikasi.

⚡Mengurangi nyeri

Untuk meringankan rasa nyeri yang disebabkan lepuhan di dalam mulut, dokter dapat meresepkan obat anestesi oles. Sedangkan ibuprofen atau paracetamol dapat diresepkan untuk mengurangi rasa tidak nyaman😖.

✔️Pencegahan komplikasi

Pasien akan dipastikan untuk sering meminum🥛 cairan guna mencegah terjadinya dehidrasi. Pemberian cairan melalui infus dapat dilakukan untuk pasien yang kesulitan menelan.