post-title

Bayi senang bercermin!

Apakah Anda pernah melihat bayi Anda sedang bercermin sambil tersenyum-senyum sendiri melihat pantulan dirinya? Kenapa ya si kecil senang bercermin🪞?


Hal di balik kesukaan bayi bercermin

👶Bayi menyukai bayi

Menurut profesor Linda Polka di Universitas McGill yang mempelajari perilaku bayi dan perkembangan berbicara, bayi sangat menyukai sosok bayi yang lain. Bayi juga sangat menyukai wajah. Bayi menyukai💖 wajah orang tua mereka, pengasuhnya, dan wajah-wajah lainnya.

💡Bayi penasaran

Rasa ingin tahu merupakan penyebab awal bayi sering bercermin. Bermain dengan cermin dapat membuat bayi belajar🤓 untuk fokus, meningkatkan perkembangan emosional dan sosialnya ketika berinteraksi dengan Anda.

☘️Belajar memahami lingkungannya

Bayi juga belajar memahami lingkungannya saat bercermin. Ketika si kecil berusia 6-12 bulan, mereka mengira gambar pada cermin adalah bayi lain dan mereka ingin berteman. Bayi berusia 13-24 bulan tidak yakin tentang pantulan bayi di cermin. Bayi berusia 20-24 bulan mulai dapat mengenali bahwa pantulan di cermin merupakan diri mereka sendiri😊. 


Apa saja manfaat bercermin bagi bayi?

👀Mendorong kemampuan koordinasi mata dengan tangan

Koordinasi mata dengan tangan✋ adalah proses neurologis yang rumit. Bercermin dapat membantu mendorong kemampuan koordinasi ini.

✔️Memotivasi bayi saat tummy time

Dengan bercermin sambil melakukan tummy time akan membuat bayi lebih termotivasi untuk melihat sekelilingnya dengan baik, dan mengangkat kepalanya. Bayi juga dapat lebih terdorong untuk menjaga keseimbangan⚖️ tubuhnya.

😉Bayi lebih mengenal dirinya

Anda dapat mencoba mengoleskan sesuatu pada wajah bayi Anda dan lihat bagaimana ia merespon. Apabila si kecil masih menyentuh cermin🪞, maka artinya ia masih mengira bahwa bayi yang ia lihat di sana adalah orang lain. Namun, jika ia menyentuh wajahnya sendiri, berarti ia telah menyadari bahwa bayangan di dalam cermin adalah dirinya sendiri.