post-title

Gejala autisme yang terlihat dari bayi

Gejala autisme dapat terlihat sejak bayi. Umumnya, bayi dengan kondisi autisme✨ akan terlihat dari caranya berkomunikasi dengan lingkungan sosialnya. Mari kenali lebih dalam tanda-tanda autisme pada anak yang terlihat dari bayi.


Tanda-tanda autisme yang dapat terlihat sejak bayi dari segi bahasa

💭Kemampuan bahasa bayi mengalami kemunduran

Anak penderita ASD (Autism Spectrum Disorder) biasanya akan mengalami kemunduran kemampuan terutama kemampuan berbicara. Karena itu, apabila ketika bayi, ia dapat melakukan kontak mata👀, gestur, dan berceloteh, tapi tiba-tiba kemampuannya menurun seiring pertambahan usia, bisa jadi ia menderita ASD.

😖Keterlambatan bahasa

Kecepatan kemampuan bahasa tiap anak memang berbeda-beda. Tetapi apabila hingga usia 16 bulan si kecil masih belum juga mengucapkan satu kata, atau belum bisa menggabungkan dua kata pada usia 2 tahun, Anda sebaiknya mengkonsultasikan hal ini pada dokter👩‍⚕️.


Tanda-tanda autisme yang dapat terlihat sejak bayi dari segi ekspresi

✋Mempunyai hanya sedikit gestur tubuh

Jika Anda menunjuk pada satu arah, namun pandangan bayi tidak mengikuti arahan Anda, maka tanda-tanda si kecil mengalami austime akan semakin kuat. Hal ini karena ketidakmampuan bayi👶 dalam “joint communication” merupakan salah satu tanda dari autisme.

📌Emosi bayi tidak terlihat

Ekspresi wajah merupakan suatu bentuk komunikasi nonverbal yang berguna menunjukkan perasaan❤️ seseorang. Anak yang menderita ASD umumnya tidak mempunyai raut wajah yang tidak ekspresif.

🤓Bayi enggan melakukan kontak mata

Bayi yang enggan melakukan kontak mata biasanya mungkin mengalami autisme. Umumnya, bayi sudah dapat melakukan kontak mata dari sekitar umur 2 bulan📅.