Bayi yang lahir cukup bulan biasanya akan sudah dapat mengonsumsi MPASI pada usia enam bulan. Sedangkan untuk bayi yang lahir secara prematur biasanya akan memerlukan pertimbangan yang khusus saat memberikan MPASI pertama🍚.
Apa saja tanda-tanda bayi prematur sudah siap makan MPASI?
✔️Tanda yang menunjukkan bayi prematur sudah siap makan bubur MPASI pertama
Ciri-ciri bayi prematur yang sudah mulai siap makan bubur MPASI pertama diantaranya bayi telah mampu makan tanpa tersedak atau muntah, bayi memperlihatkan minat pada makanan dengan mencondongkan tubuhnya ke depan dan membuka mulut👄, bayi sudah bisa duduk tegak dengan penyangga dan bisa mengontrol gerakan kepala dan lehernya.
Selain itu, bayi juga sudah bisa mengunyah ke atas dan ke bawah, memindahkan makanan🥄 dari depan lidah ke belakang dan menelan, serta bersandar ke belakang dan berbalik ketika merasa sudah kenyang.
📌Tanda bayi prematur sudah siap makan makanan yang lebih bertekstur
Bayi yang sudah dapat menjaga keseimbangan sambil menggapai objek yang ia ingin pegang adalah tanda si kecil sudah siap untuk naik ke tingkat selanjutnya sesudah tahapan bubur yang lembut. Sudah bisa duduk sendiri tanpa dukungan, memakai pegangan telapak tangan untuk menggenggam makanan berukuran besar🤏 juga merupakan tanda lainnya.
Bagaimana usia koreksi bayi prematur?
🗓️Usia koreksi bayi prematur
Usia koreksi bayi prematur dapat dihitung dengan cara mengurangi jumlah minggu kelahiran prematur dari usia sebenarnya bayi dalam beberapa minggu. Sebagai contoh apabila bayi lahir prematur tiga bulan lebih awal, maka diharapkan😊 pada usia sembilan bulan, bayi bisa memenuhi tonggak perkembangan seperti bayi yang berusia enam bulan penuh.
✨Bayi prematur rentan terhadap alergi makanan
Bayi prematur biasanya lebih rentan alergi daripada bayi yang lahir dengan cukup bulan. Anda dapat memperkenalkan bayi dengan makanan baru setiap dua hari sekali atau lebih. Setelah itu, perhatikan jika ada perubahan atau gejala alergi yang terlihat, misalnya hidung bayi meler, bersin💨, terdapat ruam, eksim, perubahan pada feses, bayi lebih rewel.