Panas dalam pastinya amat mengganggu si kecil yang masih sangat kecil. Panas dalam☀️ biasanya disertai dengan bibir bayi yang pecah-pecah, sakit tenggorokan, dan demam. Bagaimana mengatasi bayi yang terkena panas dalam?
Mengenal lebih jauh panas dalam
💡Sebenarnya apa yang dimaksud dengan panas dalam?
Tidak ada istilah medis dari penyakit panas dalam. Istilah panas dalam sering digunakan oleh masyarakat dalam menggambarkan kondisi yang disebut dengan subferis. Subferis merupakan kondisi pra-demam☁️.
⚡Subferis? Apa itu?
Bayi yang mengalami subferis umumnya tidak mengalami kenaikan suhu tubuh yang tinggi seperti ketika mengalami demam. Biasanya rentang suhu subferis berada di antara 37,5 sampai 38 derajat Celcius. Biasanya bayi akan menjadi lebih rewel😖, nafsu makannya turun dan sulit untuk tidur.
Tips atasi panas dalam yang dialami bayi
🌊Berikan bayi air putih lebih banyak
Panas dalam dapat disebabkan oleh kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi akibat bayi terlalu lama terpapar sinar matahari☀️. Anda dapat memberikan bayi lebih banyak air putih dan memakaikannya pakaian yang tipis.
🍃Berikan bayi MPASI yang mengandung banyak air
Anda juga dapat memberikan bayi MPASI yang banyak mengandung air untuk mengatasi panas dalamnya. Buah seperti semangka, jeruk🍊, dan melon mengandung banyak air.
🧊Mengompres dengan air dingin
Apabila bayi terlihat lebih rewel dari biasanya dan suhu tubuhnya terasa lebih tinggi dari biasanya maka bisa jadi ia sedang mengalami panas dalam😞. Anda dapat membasahi handuk dengan air dingin dan mengompres si kecil.
🤱Berikan bayi ASI lebih banyak
Dengan memberikan ASI lebih banyak, hal ini dapat membantu menurunkan suhu tubuh bayi. Selain itu, pastikan untuk menyusuinya di dalam ruangan yang sejuk🌬️.