Tahukah Anda bahwa bayi juga bisa mengalami sariawan, lho. Luka sariawan dapat menyebabkan bayi menjadi lebih rewel dan merasa tidak enak badan. Hal apa saja yang dapat menyebabkan bayi mengalami sariawan✨?
Penyebab bayi mengalami sariawan
💡Mengenal lebih dalam sariawan
Sariawan yang dikenal dengan istilah stomatitis aphtosa adalah masalah yang terjadi pada mulut saat timbulnya permukaan cekung berwarna putih dan kekuningan. Biasanya sariawan disertai dengan rasa perih😢 karena lepuhannya.
⚡Hal yang menyebabkan bayi mengalami sariawan
Biasanya sariawan akan terjadi pada mulut bayi yang menyusui. Peradangan timbul pada mulut bayi yang manis, hangat, dan lembab. Dari mulut bayi, jamur yang menyebabkan sariawan akan menyebar ke puting susu ibu. Sariawan akan mudah menyebar apabila pelekatan mulut bayi🤱 di puting tidak menempel sempurna atau apabila puting ibu lecet.
Solusi mengatasi sariawan yang dialami bayi
🌊Cukupi asupan air putih si kecil
Ketika bayi Anda mengalami sariawan, pastikan untuk memberinya asupan air putih yang cukup. Mencukupi kebutuhan air putihnya🥛 dapat mencegahnya mengalami dehidrasi dan membantu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan bayi.
✔️Kompres
Anda juga dapat mengompres area luka sariawan anak dengan menggunakan es batu🧊 atau air dingin. Mengompres dengan air dingin dapat membantu meredakan rasa nyeri yang dialami bayi.
Cara mencegah sariawan pada bayi!
✋Cuci tangan sesudah mengganti popok
Jangan lupa untuk mencuci tangan sesudah mengganti popok si kecil untuk mencegah penyebaran infeksi jamur melalui sistem pencernaan anak. Selain itu, gunakan air hangat ketika mencuci pakaian bayi untuk membunuh jamur dan keringkan di bawah sinar matahari☀️.
🔑Pastikan bayi memperoleh asupan vitamin yang cukup
Bayi yang kekurangan asupan vitamin B12, asam folat, zat besi, dan zinc biasanya akan lebih mudah mengalami sariawan. Karena itu, pastikan asupan mineral dan vitamin bayi Anda tercukupi dengan baik😊.
🥄Menjaga kebersihan peralatan bayi
Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan dot, botol minum, pompa payudara, dan mainan si kecil. Cuci peralatan bayi dengan menggunakan air hangat dan sabun antiseptik🧼. Selain itu, pastikan untuk segera melakukan penanganan jika ibu merasakan lecet pada payudara untuk mencegah infeksi pada luka.