post-title

Apa saja tanda anak alami speech delay?

Banyak orang tua yang terlambat mengenali bahwa anaknya mengalami keterlambatan bicara atau speech delay. Mari kenali tanda-tanda dan tips mengatasi speech delay☁️ pada anak!


Tanda-tanda anak mengalami speech delay

🔇Tidak adanya reaksi

Biasanya anak dengan speech delay cenderung untuk tidak bereaksi pada orang lain, contohnya tidak tersenyum ketika melihat keluarga dekatnya. Saat orang tuanya meninggalkannya-pun ia tidak menangis😭.

💭Tidak merespon terhadap suara

Biasanya saat anak berusia satu tahun, ia akan menoleh jika mendengar suara dan akan mencari sumber suara. Sedangkan anak yang mengalami speech delay cenderung tidak merespon terhadap suara. Anak jarang terkejut bahkan saat ada suara guntur⚡ atau suara pintu terbuka

🤏Tidak dapat menunjuk

Anak dengan speech delay juga biasanya tidak dapat menunjukkan gambar di dalam buku📙 atau benda yang Anda sebutkan. Mereka juga tidak bergerak ketika Anda meminta untuk menunjuk anggota tubuh yang Anda sebutkan.

📌Kosakata yang stagnan

Anak yang mengalami speech delay biasanya mempunyai kosakata yang tidak bertambah selama lebih dari beberapa bulan📅. Sedangkan biasanya, akan terlihat perkembangan kosakata yang stabil begitu balita mencoba menggunakan kata-kata.


Tips atasi speech delay anak!

😊Mengajak bermain peran

Anda dapat mengajak anak Anda untuk bermain peran dokter-dokteran atau rumah-rumahan🏠. Perbanyak kosakata anak dengan mendongeng atau bermain tebak gambar.

💡Menstimulasi otot oral

Anda dapat memberikan stimulasi otot oral anak dengan mengunyah makanan bertekstur atau meniup balon🎈. Latih kemampuan intonasi anak dengan menggunakan tekanan nada pada kata tertentu ketika berbicara padanya. 


Cara mencegah agar anak tidak mengalami speech delay!

👀Amati dan berikan perhatian

Amati dan perhatikan perilaku penyerta saat anak sedang berbicara. Contohnya, ketika anak meminta sesuatu, apakah ia hanya menangis😢 atau menunjuk tanpa mengucapkan kata.

✍🏻Mencatat dan berikan dukungan

Usahakan untuk mencatat kendala yang dihadapi anak pada tiap tahapan perkembangan usianya. Selain itu, jangan lupa untuk selalu memberikan dukungan👏  pada si kecil untuk membuatnya bersemangat mencapai tiap tahapan perkembangan.