Anda pastinya pernah melihat si kecil melempar barang dengan sembarangan. Mungkin Anda akan merasa kesal karena rumah🏠 menjadi sering berantakan. Nah, sebenarnya mengapa si kecil suka melempar barang? Wajarkah hal ini?
Kenapa ya si kecil senang melempar barang?
👀Berusaha menarik perhatian
Balita biasanya senang dengan perhatian dari orang yang mereka sukai. Salah satu cara mereka untuk menarik perhatian adalah dengan melempar🤏 barang. Biasanya bayi akan sering mengulangi cara ini jika mereka merasa berhasil mendapatkan perhatian.
👂Menyukai suara yang dihasilkan
Setiap benda yang menyentuh tanah mengeluarkan suara🎵 yang berbeda. Hal ini membuat balita merasa tertarik dengan suara yang dikeluarkan dari benda-benda saat bersentuhan dengan tanah.
✨Si kecil sedang mengekspresikan emosinya
Balita belum dapat mengekspresikan emosi mereka melalui kata-kata seperti orang dewasa. Karena itu, biasanya mereka akan menunjukkan emosi mereka melalui tindakan seperti melempar barang atau menangis😭.
Sifat buruk yang dapat terbentuk jika balita terbiasa melempar barang
💨Kepribadian yang destruktif
Apabila kebiasaan yang buruk tidak diperbaiki, maka hal tersebut dapat tumbuh menjadi bagian dari kepribadian anak. Anak akan tumbuh sambil mempercayai bahwa melempar barang untuk mengekspresikan kemarahan😫 merupakan tindakan yang baik-baik saja.
☁️Menjadi anak yang tidak disiplin
Balita dapat terus-menerus mengulangi tindakan melempar barang tanpa melihat situasi dan tempat. Contohnya, anak akan melempar peralatan makan🥄 atau makanan ketika makan di restoran.
Tips menghadapi balita yang suka melempar barang
🌺Memberikan anak penjelasan
Berikan anak pengertian dengan menjelaskan bahwa kebiasaannya yang senang melempar barang merupakan tindakan yang tidak baik. Ajarkan anak bagaimana cara bersuara dengan kata-kata untuk mengekspresikan💖 keinginan maupun emosinya.
🤓Berikan contoh padanya
Anda dapat memberikan contoh yang benar agar si kecil dapat belajar dan meniru tindakan Anda. Anda dapat meminta bantuan dari anggota keluarga💑🏽 yang lain untuk turut berpartisipasi dalam memberikan contoh tindakan yang baik agar si kecil dapat mencontohnya.