Kepribadian merupakan pola karakteristik pikiran, perilaku, dan perasaan seseorang. Kepribadian seseorang dibentuk dari sifat-sifat yang berbeda dengan orang lain. Anak mungkin mempunyai beberapa sifat yang sama dengan orang tuanya💑🏽, tetapi tidak akan sama 100 persen dengan orang tuanya.
Prinsip dasar dalam kepribadian anak
Roberts, Wood, Caspi menulis buku Handbook of Personality: Theory and Research yang menjelaskan prinsip-prinsip dasar kepribadian.
💭Prinsip pengembangan identitas
Seiring bertambahnya usia dan kedewasaan, anak akan mengembangkan identitas yang lebih kuat. Saat masih muda, anak masih dalam fase mengeksplorasi identitas. Sedangkan saat lebih dewasa🚶♀️, anak akan mulai setia dengan identitas yang telah ia tempa.
✨Prinsip plastisitas
Sifat-sifat dalam kepribadian tidak kaku dan cenderung stabil. Pengaruh lingkungan☘️ pada tiap tahap kehidupan anak akan memengaruhi sifat-sifat kepribadian.
👧🏻Prinsip kedewasaan
Semakin bertambahnya usia anak, mereka akan cenderung lebih stabil secara emosional❤️ dan dominan secara sosial.
💡Prinsip kontinuitas peran
Prinsip kontinuitas peran merupakan konsistensi peran yang mengarah kepada kontinuitas dalam sifat-sifat kepribadian dibandingkan konsistensi dalam lingkungan🍃.
Sebesar apa gen memengaruhi kepribadian si kecil?
📌Apakah kepribadian anak dapat berubah?
Meskipun sifat anak dapat mengalami perubahan, namun perubahannya tidak terjadi dengan tiba-tiba secara drastis. Contohnya, semakin bertambahnya usia, anak yang introvert dapat berubah menjadi lebih ekstrovert. Anak yang ekstrovert-pun dapat berubah menjadi lebih introvert. Hal ini karena sifat esktroversinya mendapatkan sedikit modifikasi😊.
🔑Apakah gen memengaruhi kepribadian anak?
Dalam penelitian Minnesota Study of Twins Reared Apart, hasilnya menunjukkan bahwa kepribadian anak kembar identik mempunyai sekitar 50 persen sifat yang sama, sedangkan anak kembar fraternal mempunyai sekitar 20 persen sifat yang sama. Selain faktor genetika✨, faktor lingkungan juga berpengaruh dalam membentuk kepribadian anak.
Hal yang perlu diingat dalam memahami sifat anak
✔️Faktor lingkungan juga memengaruhi pembentukan sifat anak
Sebagai contoh, anak yang tumbuh dalam budaya barat biasanya akan membentuk karakter yang lebih berani dalam mengemukakan pendapatnya. Selain itu, anak juga dapat mewarisi beberapa sifat orang tua dengan melihat dan meniru. Karena itu, usahakan untuk menunjukkan perilaku yang positif😉 pada si kecil.
👀Anak mempunyai pendekatan yang berbeda dalam tiap kondisi
Tiap anak mengekspresikan dirinya dengan cara yang berbeda-beda. Misalnya, anak yang introvert bisa saja merasa kurang nyaman berada di tengah-tengah pesta🎵. Anda dapat membantunya dengan mendampingi dengan sabar dalam menghadapi situasi baru tersebut. Maka, anak akan merasa terbiasa dan lebih nyaman dalam menghadapi situasi baru.