post-title

Menambahkan gula pada makanan balita?

Balita biasanya suka dengan makanan dan minuman yang manis. Karena itu banyak orang tua yang memberikan pemanis tambahan agar nafsu makan anaknya bertambah. Namun, sebenarnya bolehkah menambahkan gula ke dalam makanan balita👶?


Apakah boleh menambahkan gula pada makanan balita?

💭Amankah menambahkan gula ke dalam makanan balita?

Berdasarkan American Heart Association, disarankan untuk menghindari menambahkan gula sebelum anak berusia 2 tahun. Terlalu awal memberikan balita makanan dan minuman manis akan membuat anak menjadi lebih suka memakan hidangan yang manis yang membuat semakin tidak ada ruang tersisa di perutnya untuk makanan🍽️ bergizi.

⚡Akibat jika balita mengonsumsi gula dengan berlebihan

Konsumsi gula yang berlebihan ketika masih anak-anak bisa mengakibatkan anak lebih suka untuk mengonsumsi makanan yang kurang sehat ketika dewasa. Berlebihan dalam mengonsumsi gula dapat mengakibatkan obesitas⚖️, diabetes tipe 2, dan risiko tekanan darah tinggi.


Tips pengganti gula tambahan

🥑Menggunakan buah-buahan

Anda dapat mengganti jus kemasan dengan menggunakan buah-buahan. Contohnya, persik matang, dan buah pisang🍌.

✔️Mengganti makanan balita kemasan

Makanan balita kemasan bisa diganti dengan menggunakan pasta gandum utuh dengan menambahkan sayuran🥦, daging giling, dan sedikit saus. Anda juga dapat mengganti sereal yang manis dengan oat panggang biasa.

🍦Mengganti es krim dan minuman manis

Anda dapat mengganti minuman yang manis dengan susu biasa🥛 atau air putih. Sedangkan es krim dapat diganti dengan yogurt susu murni dengan buah.

🏠Pastikan anggota keluarga lainnya ikut mendukung

Jangan lupa untuk meminta bantuan anggota keluarga💑🏽 lain untuk mendukung agar si kecil menyukai makanan dan minuman yang sehat. Anda dapat menjelaskan kepada mereka mengapa Anda tidak memberikan si kecil hidangan yang manis.