post-title

Adenovirus! Hepatitis akut misterius mematikan

Terdapat virus hepatitis misterius yang menyerang anak-anak. Virus ini ditemukan di kawasan benua Amerika, Eropa, Asia termasuk Indonesia. WHO juga mengkategorikan kasus hepatitis akut misterius ini sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Apa sebenarnya Adenovirus✨ dan apa saja gejalanya?


Mengenal lebih dalam Adenovirus

❓Adenovirus, virus apa itu?

Adenovirus merupakan sekelompok virus yang mengakibatkan infeksi. Virus ini biasanya menyerang anak-anak semua umur, namun lebih sering menyerang bayi👶 dan balita.

💡Musim apa biasanya Adenovirus menyerang?

Adenovirus tidak memiliki musim seperti virus lainnya. Infeksi virus ini dapat terjadi kapan saja sepanjang tahun. Adenovirus biasanya berada pada daerah amandel👅 dan mempunyai kurang lebih tujuh spesies yang berbeda dengan berbagai varian genetik.


Perbedaan Adenovirus dengan hepatitis biasa

☁️Apa perbedaan Adenovirus dengan hepatitis biasa?

Hepatitis akut misterius ini tidak terdeteksi oleh tes. Sesudah melalui tes laboratorium💉, hasilnya akan negatif. Sedangkan hepatitis biasa seperti tipe A, B, C, D, E, akan terdeteksi oleh tes.

📝Ciri anak yang menderita Adenovirus

Tanda yang ditimbulkan oleh Adenovirus biasanya tergantung pada bagian tubuh mana yang diserang dan tergantung jenisnya. Biasanya gejalanya mirip dengan flu biasa, seperti sakit tenggorokan, batuk, demam, hidung👃 tersumbat dan berair. Selain itu, si kecil juga bisa merasa sakit ketika buang air kecil, matanya merah, sakit kepala, dan diare.


Cara mengobati Adenovirus pada anak

🌊Banyak minum cairan

Bayi dan balita yang memiliki gejala muntah dan diare harus banyak minum cairan untuk mencegah terjadinya dehidrasi yang dapat mengancam nyawa mereka. Si kecil juga harus banyak beristirahat🛏️.

🏥Mengunjungi rumah sakit

Sebaiknya bawa si kecil ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan apabila si kecil memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terkena infeksi adenovirus yang parah. Selain itu, bawa si kecil ke dokter👩‍⚕️ jika ia mengalami gejala di atas selama beberapa hari disertai dengan tanda dehidrasi, masalah pernapasan, dan diare yang parah.