post-title

Kenali perilaku seksual tidak wajar anak

Sebaiknya, anak diperkenalkan dengan pendidikan seksual sejak dini. Meskipun hanya sesederhana perbedaan jenis kelamin, perkembangan seksual✨ sesuai dengan tahap usianya, dan merawat organ intim. Menurut fakta, anak sebenarnya telah memiliki ketertarikan terhadap seks lebih dari apa yang dibayangkan orang tua.


Perilaku seksual yang wajar dan sedikit tidak wajar dilakukan anak berusia 2-6 tahun

💡Apa saja perilaku seksual yang wajar dilakukan anak umur 2-6 tahun?

Anak memiliki rasa ingin tahu saat melihat bentuk kelaminnya sendiri yang dapat membuat mereka juga merasa penasaran dengan milik orang lain. Perilaku seksual yang wajar dilakukan anak umur 2-6 tahun diantaranya melihat atau memegang alat kelamin teman sebayanya, duduk🪑 atau berdiri sangat dekat dengan orang lain.

Berusaha mengintip👀 orang lain yang sedang telanjang, atau memegang alat kelaminnya secara privat, dan menunjukkan alat kelaminnya pada orang lain juga merupakan perilaku yang masih wajar dilakukan jika jarang dilakukan dan dapat dialihkan.

❓Lalu, perilaku seksual apa saja yang sedikit tidak wajar dilakukan anak 2-6 tahun?

Memegang alat kelamin orang dewasa, menggesek-gesekkan tubuhnya pada tubuh orang lain, dan mencoba memasukkan lidah👅 ke dalam mulut ketika mencium orang lain. Anak berkeinginan untuk mengeksplorasi lebih jauh mengenai alat kelamin dan perilakunya jarang dilakukan namun saat muncul dilakukan terus-menerus sehingga mengganggu orang lain.


Perilaku seksual anak usia 2-6 tahun yang tidak wajar dan yang perlu segera ditindak

☁️Beberapa perilaku seksual yang tidak wajar dilakukan

Secara terang-terangan meniru gerakan hubungan seks, meminta teman sebaya atau orang dewasa🚶‍♀️ untuk terlibat dalam perilaku seksualnya, menyentuh alat kelamin hewan, memasukkan benda ke dalam alat kelaminnya sendiri. Perilaku-perilaku seksual tidak wajar ini dilakukan secara sering dan mengganggu orang lain.

⚡Perilaku seksual anak usia 2-6 tahun yang termasuk red flag dan perlu ditindak

Tindakan seksual anak mengakibatkan rasa sakit fisik atau emosional, cedera pada orang lain atau diri sendiri, melibatkan paksaan, diasosiasikan dengan agresi fisik dan marah😖 saat dilarang. Perilaku seksual tidak wajar ini bisa menyebabkan risiko bagi kesejahteraan dan keselamatan anak Anda dan anak-anak lainnya.


Menjelaskan sentuhan baik dan tidak baik pada anak

✋Sentuhan yang tidak baik

Sebagai orang tua, Anda dapat menjelaskan pada anak mengenai sentuhan yang tidak baik yang tidak boleh dilakukan. Contohnya, menendang, memukul, menyentuh🤏 bagian pribadi orang lain. Anda juga dapat mengajarkan anak untuk berani mengatakan “tidak” jika ada orang yang memperlakukan mereka dengan sentuhan yang tidak baik tersebut.

✔️Sentuhan yang baik

Jelaskan pada si kecil bahwa sentuhan baik merupakan cara bagi orang untuk memperlihatkan bahwa mereka saling membantu dan saling peduli💖 satu sama lain. Contohnya, mengganti popok bayi, berpegangan tangan, dan berpelukan.