post-title

Si kecil sudah siap potty training? Begini caranya!

Tentunya dibutuhkan kesabaran saat mengajari si kecil suatu hal. Salah satunya, potty training. Biasanya, balita mempelajari potty training🚽 di umur 18 bulan hingga 3 tahun. Mengajarkan potty training pada anak laki-laki dan perempuan tentunya juga tidaklah sama.


Cara mengajari potty training pada anak laki-laki

🚶‍♀️Berdiri ataukah duduk ketika buang air kecil

Ajarkan anak untuk dapat mendengarkan tubuhnya saat ingin buang air kecil🧻. Ketika anak mulai memperlihatkan ketertarikan untuk buang air kecil dengan berdiri, Anda dapat meminta bantuan dari laki-laki, contohnya papa agar si kecil bisa belajar dengan meniru.

🎯Latihan target

Anda dapat melempar sereal yang berbentuk lingkaran sebagai cara yang menyenangkan bagi si kecil dalam berlatih “latihan target”. Anda juga menambahkan unsur keseruan lainnya seperti memberikan si kecil stiker bertuliskan Good Job👏 saat si kecil bisa buang air kecil di toilet.

✔️Tetap gunakan popok sekali pakai

Hindari langsung melepaskan popok sebelum tidur. Hal ini karena anak-anak biasanya memerlukan waktu yang lebih lama untuk mengatasi rasa takutnya pergi ke toilet pada malam hari. Anda sebaiknya tetap menemani si kecil sampai ia mulai berani pergi ke toilet di tengah malam🌙.


Tips ajari anak perempuan potty training

🎈Memilih peralatan yang sesuai

Hindari membiarkan si kecil untuk langsung buang air di toilet orang dewasa di rumah🏠. Hal ini karena ketinggian toilet dan ukuran lubang yang besar dapat membahayakan anak. Anda dapat membeli kursi toilet kecil bagi si kecil. 

⏲️Memulai di waktu yang tepat

Biasanya, anak perempuan siap memulai potty training di umur 18 bulan🗓️. Walaupun hal ini bisa berbeda-beda pada setiap anak. Ciri si kecil yang sudah siap potty training adalah si kecil telah dapat berbicara dan mengatakan keinginannya untuk buang air kecil atau besar. Selain itu, anak juga telah mengatakan keinginannya untuk tidak memakai popok lagi.

✍🏻Jadwalkan anak untuk buang air

Anda dapat membuat jadwal bagi si kecil untuk buang air beberapa kali dalam sehari. Contohnya, ketika bangun tidur di pagi hari, sesudah makan, sebelum tidur🛏️, dan lain sebagainya. Pastikan untuk tidak mengubah-ubah jadwal agar anak tidak bingung.