Semua orang pastinya gemas melihat bayi yang mungil sehingga seringkali ingin menggendong dan menciumnya👄. Namun, hal ini sebenarnya berbahaya karena apabila bayi sering dicium, ia dapat lebih rentan terkena infeksi.
Apa saja penyakit yang dapat menimpa si kecil yang sering dicium?
✨Herpes simpleks
Tanda si kecil mengalami herpes diantaranya demam, lebih rewel, tidak nafsu makan atau menyusui🍼. Gusi si kecil juga bengkak dan merah, terdapat benjolan pada leher karena pembengkakan kelenjar getah bening dan muncul lepuhan, luka, dan ruam di bibir dan kulit sekitarnya.
🍄Infeksi jamur Candida
Infeksi jamur Candida dapat menyebabkan bayi mengalami sariawan mulut. Jamur ini merupakan mikroorganisme normal yang menumpang hidup pada kulit, mulut, saluran pencernaan orang dewasa🚶♀️. Sehingga jika mencium bayi, jamur ini akan berpindah ke dalam mulut bayi.
💨Infeksi Saluran Pernapasan Akut
Infeksi saluran pernapasan akut atau ISPA dapat menimpa bayi yang sering dicium. Bakteri🦠 atau virus yang menyebabkan ISPA terkandung di air liur yang dapat ditularkan pada bayi ketika bersin, batuk di dekat bayi, dan mencium bayi.
Cegah buah hati terkena penyakit-penyakit tersebut!
🏠Minta kerjasama dari anggota keluarga
Apabila terdapat anggota keluarga yang gemar mencium bayi, terutama di dekat mulut👅 bayi, Anda dapat meminta kerjasama dari anggota keluarga tersebut untuk tidak melakukannya. Sampaikan dengan baik-baik, dan jelaskan alasannya, yaitu untuk menjaga kesehatan si kecil yang sistem kekebalan tubuhnya masih lemah.
💡Hindari membawa si kecil ke tempat umum
Hindari membawa bayi ke tempat umum, terutama jika bayi👶 masih berusia di bawah 40 hari. Hal ini karena sangat rentan terjadi penularan penyakit di tempat umum.
🌊Jangan lupa mencuci tangan
Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun🧼 sebelum menyentuh bayi. Anda juga dapat menyampaikan hal ini pada kerabat dan teman yang datang untuk menjenguk si kecil.