post-title

Pertolongan pertama jika kepala bayi terbentur

Papa mama pastinya akan merasa khawatir jika melihat kepala si kecil👶 terbentur. Hal ini merupakan hal yang pastinya pernah dialami sebagian besar bayi karena merupakan bagian dari proses tumbuh kembangnya.


Apa saja tingkat risiko cedera yang dapat dialami bayi?

✨Tingkat cedera rendah

Jika bayi jatuh tidak dari letak yang tinggi dan tidak ada gejala gangguan saraf sesudahnya, maka, risiko cedera kepala bayi termasuk tingkat cedera rendah. Selain itu juga tidak ada kelainan selama observasi 2 jam⏲️ setelah terbentur.

☁️Tingkat cedera sedang

Tingkat cedera sedang dapat dianggap ketika kepala si kecil terbentur dengan keras dan mengalami beberapa gejala. Gejala tersebut diantaranya bayi mual🤢 dan muntah berulang hingga 3 kali, benjolan tidak kunjung menghilang, dan mengalami gangguan kesadaran kurang dari 1 menit.

⚡Tingkat cedera tinggi

Tingkat cedera dianggap tinggi jika bayi mengalami gejala diantaranya kejang, gelisah, benjol pada ubun-ubun, tulang kepala terlihat masuk ke dalam. Selain itu, bayi juga muntah🤮 lebih dari 5 kali atau lebih selama 6 jam, penurunan kesadaran hingga hilang kesadaran selama lebih dari 1 menit dan terdapat patah tulang atau garis retak pada kepala.


Bagaimana pertolongan pertama jika kepala bayi terbentur?

🌊Bersihkan luka

Bersihkan luka yang terbuka dengan menggunakan air hangat dan sabun🧼 bayi. Lalu sesudah kering dan bersih, Anda dapat mengoleskan salep khusus bayi guna mencegah infeksi.

🌬️Kompres area yang cedera

Anda dapat mengompres area yang cedera dengan menggunakan es batu🧊 yang telah dibungkus dengan kain lembut. Anda dapat mengompres setiap 3 hingga 4 jam sekali selama kurang lebih 20 menit.

🏥Bawa ke dokter

Bawa anak ke dokter👩‍⚕️ jika bayi terlihat memiliki gejala yang aneh ketika terbentur. Sesudah terbentur, biarkan bayi beristirahat sambil pastikan apakah bayi bernafas seperti biasa atau tidak.