Pastinya orang tua merasa sedih dan kasihan melihat si kecil yang sedang sakit batuk berdahak. Batuk berdahak💨 membuat si kecil kesulitan bernapas karena dahak yang susah keluar menghalangi jalan pernapasannya.
Apa penyebab dan gejala anak batuk berdahak?
☁️Penyebab dari batuk berdahak
Batuk berdahak biasanya disebabkan oleh infeksi virus. Selain itu, pada kasus yang lebih jarang, pneumonia, batuk rejan, dan batuk yang diakibatkan oleh menghirup benda asing seperti asap rokok🚬 juga bisa menjadi penyebabnya.
✍🏻Ciri anak mengalami batuk berdahak
Menurut Children’s Healthcare of Atlanta, terdapat beberapa gejala dari batuk berdahak🌬️. Di antaranya, batuk yang lembab yang keluar dari dada, dan sering mengeluarkan dahak atau lendir berwarna kuning, putih, ataupun hijau.
Tips atasi batuk berdahak anak!
🚿Mengencerkan dahak dengan teknik penguapan
Anda dapat menyiapkan baskom berisi air hangat yang masih mengeluarkan uap. Lalu, dekatkan wajah si kecil dengan baskom agar ia dapat menghirup👃 uapnya.
✔️Memakai humidifier
Humidifier bermanfaat dalam mengatur kelembapan udara di dalam suatu ruangan. Humidifier dapat secara tidak langsung membantu mengencerkan dahak anak sehingga membantu melegakan pernapasan si kecil. Jangan lupa untuk rutin mengganti air🌊 dan membersihkan humidifier dari kotoran dan debu.
☀️Sinar matahari pagi
Anda dapat mengajak anak untuk berjemur di bawah sinar matahari pagi. Berjemur di bawah sinar matahari pagi jam 7 sampai 9 selama 10 menit⏲️ saja dapat menghangatkan tubuh si kecil sehingga dahak menjadi lebih encer.
👩⚕️Membawa anak ke dokter
Bawa anak ke dokter jika anak mengalami demam, terlihat kesulitan bernapas, atau terdapat warna kehitaman atau biru di wajah, bibir👄, lidah. Selain itu, segera bawa ke dokter jika bayi berusia 3 bulan atau lebih muda terus menerus mengeluarkan batuk selama lebih dari beberapa jam.