post-title

Apa itu kejang parsial kompleks pada anak?

Terdapat gangguan kesehatan yang dapat dialami anak yang disebut dengan kejang parsial kompleks✨. Jenis kejang ini sering dialami oleh anak yang menderita epilepsi. Apa yang dimaksud dengan kejang parsial kompleks dan bagaimana menanganinya?


Kejang parsial kompleks pada anak

⏲️Durasi terjadinya kejang parsial kompleks

Biasanya kejang parsial kompleks terjadi dalam waktu yang amat singkat. Orang yang mengalami kejang ini juga tidak menyadari sekelilingnya, dan bahkan bisa tidak sadarkan👀 diri dalam waktu yang singkat.

✍🏻Hal yang menyebabkan terjadinya kejang parsial kompleks pada anak

Penyebab paling umum dari kejang ini adalah epilepsi. Namun, terdapat pula berbagai kondisi lain yang dapat mengakibatkan terjadinya kejang ini diantaranya, stres yang ekstrim, kerusakan otak saat di dalam kandungan🤰, depresi, neurofibromatosis, autisme.


Hal apa yang dapat memicu terjadinya kejang parsial kompleks?

🙋Kapan kejang ini terjadi?

Kejang ini dapat terjadi kapan saja. Bahkan ketika anak tengah melakukan aktivitas🚶‍♀️. Terdapat berbagai pemicu yang dapat menyebabkan terjadinya kejang parsial kompleks.

❓Apa saja pemicunya?

Reaksi tubuh terhadap obat-obatan tertentu, anak yang sedang mengalami demam dapat menjadi pemicu. Selain itu, gula darah rendah, kedipan lampu💡 atau kilatan cahaya juga merupakan pemicu kejang parsial kompleks.


Gejala dan cara menangani kejang parsial kompleks anak

📌Berikut gejala-gejalanya!

Anak bangun tidur tiba-tiba, terlihat dengan tatapan kosong, mengalami kebingungan, tidak dapat menjawab saat ditanya. Selain itu anak juga mengucapkan kata dengan berulang-ulang, mencoba menyakiti diri sendiri, hingga tertawa atau menangis😭 dengan tidak terkendali.

✔️Cara menanganinya

Terdapat berbagai cara penanganan yang dapat diambil. Operasi, stimulasi saraf vagus, obat💊 antiepilepsi, perubahan pola makan, atau tiagabine hidroklorida merupakan beberapa cara penanganannya.