post-title

Apakah aman balita konsumsi yogurt tiap hari?

Yogurt merupakan salah satu pilihan menu sarapan bagi anak karena bergizi dan menyehatkan. Mulai kapan si kecil👧🏻 boleh mengonsumsi yogurt? Dan apakah boleh dikonsumsi tiap hari?


Berbagai manfaat yogurt bagi si kecil

✔️Baik untuk lambung

Yogurt mengandung asam laktat yang dapat membantu menetralkan keseimbangan asam alkali tubuh. Hal ini dapat membantu menjaga lambung dari iritasi⚡.

✨Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Asam laktat yang terkandung di dalam yogurt sangatlah bermanfaat dalam memperkuat sistem imun bayi👶. Yogurt juga kaya akan vitamin dan nutrisi yang membantu perkembangan bayi.

🧻Dapat mengobati diare dan insomnia bayi

Berdasarkan penelitian, bayi yang menerima pengobatan diare bersama dengan yogurt pulih lebih cepat daripada bayi yang hanya menerima pengobatan namun tidak mengonsumsi yogurt. Selain itu, memberikan yogurt dengan teratur juga bisa membantu bayi untuk tidur😴 dengan lebih nyenyak.


Apakah boleh balita makan yogurt tiap hari?

🙋Memberikan balita yogurt tiap hari?

Dikutip dari Romper, Ilyse Schapiro, MS, RDN, ahli diet di praktik swasta di New York, tidak masalah memberikan balita yogurt tiap hari asalkan si kecil tidak intoleransi laktosa atau memiliki alergi susu🍼.

❓Porsi yogurt untuk balita

Dikutip dari VeryWell Family, porsi pemberian anak berusia 8 sampai 12 bulan adalah ¼ sampai ½ cangkir yogurt. Sedangkan balita berusia 12 sampai 24 bulan memerlukan 2 atau 3 produk susu dalam sehari🗓️ yang setara dengan ½ cangkir susu, ½ ons keju, atau ⅓ cangkir yogurt.


Cara tepat memilih yogurt bagi si kecil

💡Pilih yogurt penuh lemak

Berdasarkan VeryWell Family, pilihlah yogurt penuh lemak karena balita memerlukan produk susu berlemak. Hindari yogurt dengan tambahan gula dan pilihlah yogurt dengan komposisi bahan lebih sedikit, cukup dengan susu, bakteri🦠 aktif, dan baik.

💭Efek samping yang dapat dialami balita saat mengonsumsi yogurt

Terdapat berbagai gejala yang dapat muncul jika si kecil alergi dengan yogurt. Di antaranya, si kecil mengalami diare, kesulitan untuk bernapas, muntah, gatal-gatal, tenggorokan atau mulut👄 yang bengkak.