post-title

Air Ketuban Berlebih saat Hamil?

Air ketuban berperan dalam menjaga janin di dalam rahim. Namun, bagaimana jika jumlah air ketuban🌊 terlalu banyak? Kondisi air ketuban berlebih disebut dengan polihidramnion. Apa saja penyebabnya dan hal apa yang akan terjadi pada janin?


Penyebab kondisi polihidramnion

✨Ibu hamil mengidap diabetes

Ibu hamil yang menderita diabetes ketika hamil dapat menyebabkan produksi urin janin👶 menjadi berlebihan. Karena itu, bagi wanita yang sedang merencanakan kehamilan atau sedang hamil sebaiknya menjaga pola makan dan pola hidup yang sehat.

☁️Kelainan genetik

Kelainan genetik juga bisa menjadi penyebab dari polihidramnion✨. Bayi biasanya cenderung mengalami kelainan genetik seperti Down syndrome.

✍🏻Ciri dari hamil anak kembar

Ibu yang mengalami ciri hamil anak kembar yang masing-masing mempunyai air ketuban, dengan yang satu berjumlah sedikit dan yang lainnya berjumlah banyak. Hal ini menyebabkan ketidakseimbangan yang memicu volume air🌊 ketuban menjadi berlebih.


Efek air ketuban yang berlebih bagi ibu hamil

☹️Perut terasa tidak nyaman

Perut ibu akan terasa tidak nyaman, terasa mengembang keras, penuh dan nyeri yang diakibatkan oleh pembesaran perut yang tidak sesuai usia kehamilan🤰. Ibu juga akan merasa tidak nyaman saat hendak tidur karena ukuran rahim yang membesar dengan cepat.

😞Daya tahan tubuh menurun

Daya tahan tubuh ibu juga dapat menurun semakin bertambahnya usia kehamilan. Hal ini disebabkan pada waktu tersebut jumlah air ketuban juga turut meningkat. Ibu hamil akan merasa lebih mudah lelah🛏️, mudah sakit, dan pegal-pegal.


Lalu, apa saja efek air ketuban yang berlebih bagi janin?

🍽️Menurunkan kualitas nutrisi makanan

Kualitas nutrisi makanan yang diserap janin melalui plasenta dan air ketuban dapat menurun. Hal ini dapat menyebabkan bayi👶 tidak bertumbuh dan berkembang dengan baik.

⚡Peradangan pada saluran pencernaan janin

Saluran pencernaan janin dapat mengalami luka dan peradangan. Hal ini karena semakin banyak jumlah air ketuban, maka semakin besar risiko janin menelan air tersebut yang dapat menyebabkan bayi terserang asma🌬️ saat dilahirkan.


Solusi atasi air ketuban berlebih

👩‍⚕️Berkonsultasi dengan dokter

Langkah pertama yang harus dilakukan pastinya adalah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Anda dapat mengikuti saran dokter untuk melakukan pemeriksaan USG atau mengonsumsi obat💊 yang berguna mengurangi cairan ketuban.

🏥Melakukan Amniosentesis

Ibu hamil dengan jumlah air ketuban berlebih dapat melakukan amniosentesis, mengeluarkan dengan menyedot perlahan cairan ketuban berlebih dengan media jarum khusus yang akan dimasukkan ke permukaan kulit ibu🤰.