Anda dapat melihat pertumbuhan janin di dalam kandungan dengan USG. Namun, mungkin Anda pernah berpikir apakah janin👶 bisa menangis ketika masih di dalam rahim? Simak bahasannya berikut ini.
Janin bisa menangis?
❓Apakah janin menangis di dalam rahim?
Hasil penelitian menyebutkan bahwa janin memperlihatkan perilaku yang berkaitan seperti menangis😭 saat di luar rahim. Peneliti menyebutnya dengan tangisan neonatal.
💡Menangis adalah perkembangan yang penting
Menangis adalah perkembangan yang penting bagi janin. Hal ini karena untuk menangis, diperlukan koordinasi dari banyak sistem tubuh seperti pernapasan🌬️, otot wajah, dan pengaturan dari saluran napas.
Penyebab janin menangis
🙋Mengapa janin menangis?
Janin menangis bisa karena disebabkan oleh beberapa hal. Hal tersebut di antaranya, janin bereaksi pada rangsangan melalui serangkaian jalur ganda, janin mengenali rangsangan yang terjadi di luar rahim, atau janin memproses bahwa rangsangan merupakan suatu hal yang mengancam⚡.
📌Sejak kapan janin mulai menangis?
Ketika usia kehamilan minggu ke-20, janin telah mengembangkan semua hal yang dibutuhkan untuk menangis. Janin sudah dapat membuka rahang, menjulurkan lidah👅, menelan, menggetarkan dagu, dan mengkoordinasikan gerakan pernapasan.