Serviks akan memendek secara perlahan selama masa kehamilan. Tapi, ada beberapa ibu hamil🤰 yang mempunyai serviks lebih pendek yang berpotensi menimbulkan risiko selama masa kehamilan.
Hal apa saja yang menyebabkan ibu hamil memiliki serviks pendek?
✨Trauma pada serviks
Trauma pada serviks dapat terjadi yang diakibatkan oleh aborsi atau keguguran😞 saat kehamilan sebelumnya. Selain itu, jangka waktu kehamilan yang saling berdekatan, atau pernah mengalami persalinan prematur juga dapat menyebabkan ibu hamil memiliki serviks pendek.
☁️Malformasi rahim
Bentuk rahim yang terbelah yang diakibatkan pernah dioperasi, cedera pada leher rahim atau rahim ketika persalinan sebelumnya dapat menyebabkan serviks pendek. Peradangan pada serviks atau vagina juga bisa meningkatkan risiko⚡ serviks pendek.
Cara mengatasi serviks pendek yang dialami ibu hamil
🏥Menjahit leher rahim
Menjahit leher rahim atau cerclage bisa dilakukan dokter dengan tujuan memperkuat sehingga menurunkan risiko kelahiran prematur atau keguguran. Cerclage biasanya dilakukan ketika masa awal kehamilan sebelum menginjak minggu ke-23🗓️.
✍🏻Vaginal progesterone
Progesteron vagina dapat diberikan pada ibu hamil melalui suntikan💉. Metode ini biasanya disarankan dilakukan untuk wanita tanpa riwayat persalinan prematur.
👩⚕️Segera ke dokter jika terjadi hal berikut!
Untuk ibu hamil yang telah mengecek dan mengetahui mempunyai serviks yang pendek, segera kunjungi dokter jika terjadi hal berikut ini. Janin👶 sangat jarang bergerak atau bahkan berhenti bergerak, mengalami kontraksi, atau mengalami perdarahan dari vagina.