Ibu hamil siap untuk melahirkan ketika serviks telah terbuka. Namun, bagaimana jika serviks✨ terbuka lebih awal? Hal ini disebut dengan inkompetensi serviks. Apa saja gejalanya dan bagaimana cara mengatasinya?
Mengenal lebih dalam inkompetensi serviks
❓Apa yang dimaksud dengan inkompetensi serviks?
Inkompetensi serviks merupakan suatu keadaan saat serviks atau leher rahim membuka terlalu awal ketika masa kehamilan. Hal ini dapat mengakibatkan kelahiran prematur, bayi lahir mati, keguguran☹️.
⚡Ibu hamil yang rentan mengalami inkompetensi serviks
Ibu hamil🤰 yang pernah mengalami persalinan prematur, pernah mengalami keguguran di trimester kedua, atau pernah menjalani operasi atau biopsi pada leher rahim berisiko mengalami inkompetensi serviks.
Apa saja gejala dan komplikasi kesehatan yang dapat terjadi?
✍🏻Gejala dari inkompetensi serviks
Gejala dari kondisi ini di antaranya, kram pada perut seperti ketika menstruasi, terdapat perdarahan ringan dari vagina, cairan vagina berwarna kecoklatan atau merah muda, dan keluar lebih cair atau lebih banyak. Selain itu, sakit punggung muncul dengan tiba-tiba dan terasa adanya tekanan⚡ pada panggul.
📝Komplikasi kesehatan yang dapat terjadi
Inkompetensi serviks dapat mengakibatkan persalinan prematur atau keguguran. Selain itu, walaupun jarang terjadi, jahitan🤏 yang dilakukan guna mengatasi inkompetensi serviks juga dapat mengakibatkan komplikasi, diantaranya infeksi, perdarahan, robek pada leher rahim, atau robek pada rahim.
Cara mengatasi inkompetensi serviks
👩⚕️Cervical cerclage
Cervical cerclage atau penjahitan leher rahim hanya dapat dilakukan apabila usia kehamilan masih 24 minggu atau di bawah 24 minggu🗓️. Metode cervical cerclage biasanya dilakukan apabila pasien mempunyai riwayat melahirkan prematur.
✔️Alat penopang rahim
Pemasangan alat penopang rahim✨ yang disebut dengan pessary agar rahim tetap berada di posisinya juga dapat dilakukan. Selain itu, pessary juga membantu mengurangi tekanan pada leher rahim.