Trimester ketiga yang merupakan trimester terakhir kehamilan, dimulai dari minggu ke-27 hingga minggu ke-40🗓️. Terdapat hal-hal penting yang perlu ibu hamil perhatikan pada trimester terakhir ini.
Hal apa saja yang biasanya dirasakan ibu hamil di trimester 3?
🚽Diare
Diare yang dialami ibu hamil pada trimester ini dapat menjadi pertanda bahwa waktu persalinan sudah dekat. Diare🧻 terjadi karena tubuh ibu hamil melakukan persiapan untuk melahirkan sehingga beberapa otot dalam tubuh termasuk saluran antara usus besar dan anus mengendur.
✨Kontraksi Braxton Hicks
Braxton hicks merupakan kontraksi yang timbul dengan tidak teratur dan hilang dengan sendirinya. Kontraksi ini adalah kontraksi yang umum dialami oleh ibu hamil🤰 sebelum melahirkan.
⚡Nyeri pada selangkangan
Nyeri selangkangan adalah hal yang umum terjadi pada trimester terakhir kehamilan. Hal ini terjadi karena terdapat pelepasan hormon relaksin yang menyebabkan pelunakan tulang panggul🦴.
Hal apa saja yang sebaiknya tidak dilakukan di trimester 3?
🍣Makan makanan mentah
Hindari makan makanan mentah, terutama di trimester ketiga kehamilan. Makanan mentah ataupun setengah matang dapat menjadi sarang dari bakteri🦠.
🚗Bepergian jarak jauh
Hindari bepergian jarak jauh, apalagi jika tanggal perkiraan melahirkan telah dekat. Tapi, apabila harus bepergian jauh, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan👩⚕️.
Hal yang direkomendasikan untuk dilakukan pada trimester 3
💭Hitung jumlah tendangan bayi
Mulai dari minggu ke-28 kehamilan, ibu hamil disarankan untuk mulai menghitung tendangan bayi dengan teratur dan mencatat✍🏻 setiap perubahan dari aktivitas. Konsultasikan pada dokter apabila terdapat perubahan pada pola tendangan bayi.
✔️Persiapan kebutuhan persalinan dan bayi sesudah lahir
Persiapkan hal-hal yang akan dibawa ketika persalinan. Selain itu, persiapkan juga kebutuhan bayi sesudah lahir seperti selimut, baju👚, handuk, dan keperluan lainnya.