post-title

Cara Merawat Bekas Operasi Caesar

Biasanya, setelah melahirkan dengan operasi caesar, akan terdapat bekas luka operasi yang dapat menyebabkan rasa nyeri✨. Berikut cara merawat bekas operasi caesar agar cepat sembuh!


Sebelumnya, mari kenali jenis-jenis sayatan operasi caesar!

📌Jenis sayatan horizontal

Jenis sayatan horizontal hampir sebagian besar diterapkan dalam operasi caesar. Jenis sayatan horizontal bisa mengurangi jumlah perdarahan agar darah lebih sedikit yang keluar. Ibu hamil🤰 juga dapat melahirkan normal sesudah caesar atau VBAC dengan jenis sayatan ini.

📌Jenis sayatan vertikal

Jenis sayatan vertikal digunakan jika posisi bayi👶 rendah di bawah rahim atau jika bayi sungsang. Luka sayatan vertikal lebih sakit dan lebih lama sampai sembuh total.


Cara-cara dalam menutup bekas operasi caesar

💡Lem khusus

Penggunaan lem khusus dapat digunakan untuk menutup luka bekas operasi caesar dengan lebih cepat dan meninggalkan bekas luka yang lebih samar. Namun, penggunaan lem khusus ini dilakukan dibawah berbagai pertimbangan💭, yaitu kondisi lemak di perut, jenis sayatan yang dilakukan, dan kondisi kulit.

☘️Staples

Penggunaan staples dalam menutup sayatan bekas luka operasi caesar adalah cara yang paling cepat dan paling mudah untuk dilakukan. Dokter akan mencabut staples dari luka sayatan sebelum ibu hamil meninggalkan rumah sakit🏥.

👩‍⚕️Jahitan

Menutup bekas sayatan luka operasi caesar dengan jahitan memerlukan waktu sekitar 30 menit atau lebih⏲️. Cara ini merupakan cara yang paling baik dibandingkan dua cara sebelumnya.


Bagaimana cara merawat luka pasca caesar?

✔️Hindari mengangkat benda berat

Hindari mengangkat benda yang terlalu berat selama kurang lebih 2 minggu sesudah operasi caesar. Mengangkat benda yang terlalu berat dapat menyebabkan luka operasi lebih lama☹️ untuk sembuh.

🌬️Menjaga luka tetap kering

Pastikan untuk menjaga area bekas sayatan untuk selalu kering dan bersih dengan rutin membersihkan dengan air bersih dan sabun🧼 tanpa digosok dengan terlalu kuat. Selain itu, jangan lupa untuk rutin mengganti perban sehari satu kali atau ganti jika perban sudah terasa lembab.