Stretch mark merupakan tanda ungu atau merah yang berbentuk guratan yang disebabkan oleh kulit yang membentang. Biasanya stretch mark✨ akan muncul pada minggu ke-13 sampai 21 kehamilan. Bagaimana cara mencegah dan mengatasinya?
Tips cegah stretch mark saat hamil
🧴Mengoleskan losion anti stretch mark
Memakai losion anti stretch mark harus dilakukan dengan teratur. Karena apabila tidak dipakai dengan rutin maka akan gagal. Namun, tetap konsultasikan dahulu dengan dokter kandungan👩⚕️ sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
🌊Cukup minum air putih
Pastikan untuk cukup minum air putih setiap hari. Selain baik bagi kesehatan, juga baik untuk membantu menjaga kelembaban kulit. Namun, hindari minum air putih terlalu banyak sebelum tidur di malam hari🌙 karena akan membuat ingin buang air kecil terus-menerus.
🌬️Menjaga suhu ruangan
Suhu ruangan dapat memengaruhi kelembaban kulit. Kulit akan cenderung menjadi kering saat berada di dalam ruangan ber-AC. Anda dapat menjaga kelembaban ruangan dengan menggunakan humidifier atau pelembab ruangan. Pastikan juga untuk sering membersihkan dan mengganti filter humidifier agar tetap terjaga kebersihannya😊.
Lakukan hal berikut untuk mengatasi stretch mark saat hamil!
⚖️Memerhatikan berat badan
Ketika hamil, Anda perlu untuk memerhatikan penambahan berat badan. Konsultasikan dengan dokter👩⚕️ rekomendasi asupan kalori yang Anda perlukan saat hamil.
✔️Gunakan pelembab kulit
Jangan lupa untuk mengoleskan🤏 pelembab kulit agar kulit Anda selalu terjaga kelembabannya. Contohnya, Anda dapat mengoleskan pelembab cocoa butter agar kulit tidak kering dan gatal.
💡Melakukan perawatan dokter kulit
Anda dapat melakukan perawatan laser⚡ atau Retin-A dengan dokter kulit. Namun, perawatan ini sebaiknya dilakukan sesudah melahirkan karena belum tentu aman jika dilakukan saat hamil.