post-title

Uuhh... Rasanya Tambah Sulit Bernapas!

Di trimester ketiga kehamilan, ukuran janin yang semakin membesar membuat ibu hamil semakin sulit untuk bernapas🌬️. Bagaimana mengatasinya?


Penyebab sesak napas berdasarkan usia kehamilan

🎈Trimester pertama kehamilan

Di trimester pertama, diafragma akan membesar sebesar 4 cm. Hal ini membuat beberapa ibu hamil🤰 tidak dapat menarik napas dengan dalam.

✨Trimester kedua kehamilan

Pada trimester kedua, rahim yang semakin membesar membuat rasa sesak napas akan lebih terasa. Fungsi jantung❤️ yang berubah juga dapat membuat ibu hamil sesak napas.

✍🏻Trimester ketiga kehamilan

Pada trimester ini, beberapa ibu hamil akan merasa sesak napas, walau sebagian lagi akan merasa lebih nyaman bernapas. Kepala janin terasa seperti di bawah tulang rusuk dan menekan diafragma yang membuat ibu hamil merasa sesak napas💭.


Cara mengatasi sulit bernapas ketika hamil trimester ketiga

🛏️Posisi tidur

Dengan memperbaiki posisi tidur, dapat membantu ibu hamil untuk terhindar dari sesak napas. Tidur sambil menaruh bantal di punggung bagian bawah dapat membantu rahim untuk turun ke bawah sehingga memberi paru-paru ruang untuk dapat bernapas🌬️.

😊Tetap tenang dan berlatih pernapasan

Perasaan cemas dan panik akan membuat napas semakin terasa sesak. Karena itu, tetaplah tenang☘️ dan cobalah untuk berlatih pernapasan saat hamil.

💡Kurangi aktivitas berat

Sesak napas yang dirasakan dapat merupakan suatu pertanda dari tubuh bahwa ibu hamil harus beristirahat. Karena itu, kurangi aktivitas berat dan bergeraklah dengan lebih lambat👩‍🦱.


Hal yang perlu dikhawatikan!

❤️Anemia

Anemia atau kekurangan zat besi dalam darah bisa menyebabkan sesak napas ketika hamil. Tanda lain dari anemia adalah kelelahan, sakit kepala, warna kebiruan pada ujung jari dan bibir👄.

🌬️Asma

Saat hamil, asma dapat terasa makin parah. Ibu hamil harus segera berkonsultasi dengan dokter👩‍⚕️ jika mempunyai asma bahkan sejak sebelum hamil.